GridOto.com - Setelah diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (15/4), kami berkesempatan untuk mencoba langsung mobil listrik dari MG Indonesia.
Di atas kertas, mobil listrik MG ZS EV menggunakan permanent magnet synchronous motor yang memiliki tenaga 105 kW atau sekitar 142 dk dan torsi 353 Nm.
Tenaganya sedikit lebih besar dari Kona EV namun torsinya sedikit lebih kecil.
Klaimnya akselerasi dari 0-100 km/jam bisa tuntas dalam waktu 8,2 detik. Sedangkan Kona EV yang kami tes mencetak waktu 8,6 detik.
Baca Juga: MG ZS EV Diperkenalkan, Bedah Spesifikasi Mobil Listrik Pertama MG
Dari hasil pengetesan kami, torsi instan yang ditawarkan MG ZS EV ini begitu terasa. Bahkan sesekali suara decitan ban terdengar sampai kabin.
Terdapat 3 mode berkendara: Eco, Normal dan Sport. Mode berkendara ini berhubungan dengan responsifitas pedal akselerasi dan akselerasi mobil.
Dari yang kami rasakan, saat pedal diinjak sedikit antara mode Eco dan Sport memang jauh bedanya.
Namun ketika pedal akselerasi ditekan penuh, di mode apapun torsi instan tetap terasa.
Selain itu, MG ZS EV juga dilengkapi dengan teknologi Kynetic Energy Recovery System (KERS). Namanya serupa dengan yang ada di Formula 1.
Bedanya, kalau di F1 menjadi tenaga tambahan ketika diaktifkan, sementara di MG ZS EV ini untuk tingkatan pengisian baterai kembali.
Ada 3 level KERS, light moderat dan heavy yang ditandai dengan angka 1,2 dan 3 di panel instrumen.
Semakin besar angkanya alias heavy, efek seperti engine brake makin terasa ketika pedal akselerasi dilepas.
Tak sabar rasanya untuk tes lengkap MG ZS EV ini, apalagi mobil ini dilengkapi dengan baterai kapasitas 44,5 kWh. Sedikit lebih besar dari Kona EV.