GridOto.com - Berbasis Kawasaki Binter Merzy KZ200, modifikasi chopper ini tampil gahar di booth Indonesia Custom Show (ICS), IIMS 2021.
Kawasaki Binter 1970 custom yang kami temukan kali ini memang sudah tak lagi terlihat bentuk aslinya dan tampil gehari ala chopper.
Enggak tanggung-tanggung hampil seluruh bagian motor sport lawas Kawasaki ini diganti dengan part custom handmade garapan AFR Seniman Kustom Bike.
Baca Juga: Yamaha Aerox Templok Knalpot Kece, Silencer Kembar Bentuknya Sangar
Pertama kita lihat dari bentuk bodi full custom dan diguyur warna jingga alias oranye tua metalik dipadukan dengan coretan airbrush.
Begitupun dengan frame atau rangka motor full custom rigid buatan AFR Seniman Kustom Bike dan terlihat unik pada dekat bagian mesin terlihat meliuk seperi rambut 'Kepang'.
Baca Juga: Chopper Sangar Berbasis Yamaha Scorpio Ini Pakai Starter Elektrik
Begitu juga dengan bagian kokpit setang chopper berbasis Kawasaki Binter ini hasil custom dan berbalut lapisan krom.
Dibawah setang pula terlihat sokbreker depan custom springer HD WL dengan headlamp unik aftermarket.
Turun kebagian kaki-kaki selain punya sokbreker berlapis krom pelek motor chopper ini juga hasil custom berbentuk jari-jari yang mirip dengan besi teralis rumah nih sob, unik!
Enggak sembarangan setup kak-kaki chopper ini unik dengan ukuran pelek depan 21 dan belakang ukuran 16 serta dibalut ban Shinko e270 dengan white strip.
Baca Juga: Chopper Sangar Berbasis Yamaha Scorpio Ini Pakai Starter Elektrik
Untuk joknya sendiri juga dicustom beda buah kreasi CycleBrave dengan dua buah ulir per di bagian bawah yang mirip dengan jok sepeda klasik.
Sementara sebagai jantung motor tetap mempertahankan mesin orisinal Kawasaki Binter yang mempunyai kapasitas 200cc ini dibuat manis dengan dilapis krom.
Bagian kanan motor makin terlihat nyentrik dengan bentuk knalpot yang juga hasil custom dengan berbentuk ulir yang runcing dan menghadap ke atas dan lapis krom.
Nah gimana nih sob tampilan chopper berbasis Kawasaki Binter satu ini pastinya gahar banget nih.