GridOto.com - Dua pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz, meraih posisi ke-6 dan ke-8 pada gelaran F1 Bahrain 2021.
Meski belum bisa berada di grup terdepan, penampilan Charles Leclerc dan Carlos Sainz bisa dikatakan lebih baik dari tahun lalu.
Di awal F1 2021 ini, Ferrari punya ketakutan mengulang raihan tahun lalu.
Tahun lalu Ferrari porak poranda dan hanya meraih posisi ke-6 pada klasemen akhir konstruktor F1 2020.
Penampilan saat sesi latihan dan kualifikasi tahun ini juga lebih baik dan terlihat lebih menjanjikan.
Baca Juga: Fernando Alonso Positif Covid-19? Bisa Diganti Daniil Kvyat Nih di F1 Emilia Romagna 2021
Namun Ferrari tak mau berkonsentrasi terlalu berat untuk musim ini.
Seperti yang pernah dikatakan sang bos Mattia Binotto, Ferrari ingin langsung 'skip' tahun 2021 dan langsung ke 2022.
Dilansir GridOto.com dari Auto Motor und Sport, Ferrari mengonfirmasi hanya akan mengembangkan mobil SF21 sampai bulan Juni 2021 ini saja.
Jadi update mobil Ferrari hanya dilakukan dalam 2 bulan ke depan saja, kemudian Ferrari akan langsung konsentrasi ke mobil baru F1 2022.
Selain itu, Ferrari juga tidak pasang target tinggi dengan SF21.
Baca Juga: Meski Disukai Pembalap, Bos F1 Pastikan Tak Akan Pakai Lagi Format 2 Hari Balapan
Ferrari hanya ingin bisa mengakhiri musim sebagai pemenang tim papan tengah di bawah Mercedes dan Red Bull.
Meski begitu, Carlos Sainz yang baru bergabung tahun ini cukup puas meskipun Ferrari memilih langsung fokus ke musim depan.
"Ini bagus. Ada perkembangan besar dibanding tahun lalu dan kini hanya soal detailnya, bekerja di Maranello dan terus berkembang. Kami sudah melangkah dengan bagus dan ingin mengambil langkah selanjutnya. Tapi Mattia Binotto sudah bilang, tahun ini akan lebih fokus untuk tahun lalu," kata Sainz.
"Jujur aku senang dengan yang kulihat. Aku senang dengan feeling-ku, dengan mobil di balapan pertama aku sudah bisa melihat awal yang positif," tuntasnya.