GridOto.com - Meski ada larangan mudik, enggak berarti operasional bus akan berhenti, seperti Perusahaan Otobus (PO) Arimbi yang akan tetap beroperasi saat musim libur lebaran.
Bahkan pihak PO Arimbi akan menyiapkan sopir dan kondektur (kenek) yang bisa diajak berargumentasi dengan petugas saat dicegat di jalan.
Hal itu diungkapkan Operasional PO Arimbi Bambang Suteja saat dimintai pendapatnya terkait pelarangan mudik yang berlangsung 6 - 17 Mei 2021 mendatang.
Bambang mengatakan bahwa peraturan tersebut dianggap bukan kebijakan yang bijak.
Baca Juga: Organda Kudus Desak Pemerintah Cabut Larangan Mudik, Kalau Enggak Hal Ini Bisa Terjadi
Menurut Bambang, akan banyak pekerja di jasa transportasi khususnya bus yang akan terdampak dengan peraturan tersebut.
Belum lagi kata Bambang, semua penumpang yang berpergian tidak selalu mudik.
Ada saja penumpang yang memiliki keperluan lain keluar kota misalnya karena sudah tidak bekerja di Jakarta.
"Jadi kami akan tetap setia dengan pelanggan yang punya rutinitas. Kami akan jalankan sesuai kebutuhan penumpang," ujar Bambang, Jumat (9/4/2021) yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jateng.
Apabila draft larangan mudik itu jadi diteken, Bambang mengatakan akan memilih kondektur dan sopir yang tahan banting di lapangan.