GridOto.com - Mengubah derajat kemiringan pulley depan memang bisa bikin akselerasi motor matic jadi lebih cepat.
Soalnya, jika derajat kemiringan pulley depan dibuat memiliki derajat kecil atau curam, akan membuat posisi v-belt jadi semakin ke bawah.
Hal ini membuat rasio pulley depan jadi lebih kecil ketimbang pulley belakang.
Namun ubah derajat kemiringan pulley depan enggak bisa asal, harus ada hitungannya.
Baca Juga: Jarang Yang Sadar, Begini Tanda Per CVT Motor Matic Mulai Lemah
"Jika semakin kecil angka derajat kemiringannnya maka buat pulley jadi terlalu tegak dan curam," buka Givarius Kimza, Owner YR Custom, bengkel spesialis modifikasi CVT motor matic kepada GridOto pada Selasa (13/04/21).
"Pulley yang kemiringannya terlalu tegak dan curam ini membuat v-belt jadi susah naik," tambah pria yang akrab disapa Ivan ini.
Roller pun bekerja keras untuk mendorong rumah roller atau variator agar v-belt bisa bergerak naik.
"Efeknya mesin motor matic harus ngegerung dulu (rpm tinggi) baru bisa jalan, akselerasi yang diharapkan enteng malah jadi berat," jelas Ivan.
Baca Juga: Ganti Per CVT Lebih Keras Bikin Motor Matic Enggak Mau Lari? Ini Sebabnya
"Kalau sudah begitu konsumsi bensin motor matic juga jadi boros," tambahnya Ivan yang bengkelnya berada di Jalan Alternatif Cibubur Km.3, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat ini.
Lantas derajat kemiringan pulley berapa yang bikin akselerasi motor matic jadi enteng ?
"Sebagian besar garapan saya hanya mengurangi 0,5 sampai 1 derajat dari kemiringan pulley bawaan motor," jelas Ivan.
Baca Juga: Jangan Kurangi Jumlah Roller, Cara Ini Lebih Efektif Buat Upgrade CVT Motor Matic
"Misalnya motor matic Yamaha dengan kondisi mesin standar, derajat kemiringan pulley standar itu 14 derajat, cukup diubah jadi 13,5 derajat jika akselerasi mau lebih enteng," tutupnya.
Jadi, jangan dibuat kelewat curam juga jika kalian memodifikasi kemiringan pulley depan motor matic untuk dipakai harian Sob.