Ini 5 Tips Mengemudi Mobil yang Aman Saat Anda Sedang Puasa Ramadan

Dwi Wahyu R. - Rabu, 14 April 2021 | 15:00 WIB

Ilustrasi mengemudi di siang hari (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Puasa Ramadan kerap membuat kegiatan sehari-hari berubah, termasuk mengemudi mobil.

Mengemudi mobil saat puasa Ramadan itu membutuhkan perlakuan khusus agar tetap aman sepanjang perjalanan.

Nah, berikut beberapa tips mengemudi mobil bagi Anda yang menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Dok. Otomotif
Ilustrasi sahur saat puasa ramadan

Baca Juga: Sambil Nunggu Buka Puasa, Ini 2 Cara Gampang Cek Kondisi Aki Mobil

1. Sahur yang cukup

Gunakanlah waktu sahur untuk memberi pasokan energi cukup bagi tubuh.

Bila hendak melakukan perjalanan jauh, sebisa mungkin konsumsilah pola makanan 4 sehat 5 sempurna.

Karbohidrat (nasi atau kentang) dan protein (daging, susu) menjadi unsur penting yang mesti dimasukkan ke perut.

Daimler AG
Ilustrasi pengereman mobil

Baca Juga: Merawat Mobil Saat Puasa, Jangan Lupa Bersihkan Bagian Emblem Mobil

2. Ambil Langkah Preventif

Rasa lelah atau berkurangnya konsentrasi kerap muncul saat berpuasa.

Makanya saat mengemudi mobil, Anda yang berpuasa sebaiknya selalu ambil langkah preventif.

Misalnya menambah jarak aman dengan mobil depan dan kurangi kecepatan berkendara.

Tujuannya memberikan ruang cukup sebagai antisipasi refleks dan konsentrasi yang sedikit menurun.

GridOto.com
Ilustrasi wanita mengemudikan mobil

Baca Juga: Rawat Mobil Saat Puasa, Segini Tegangan Aki Mobil yang Normal

3. Mengemudi Defensif

Saat berpuasa, godaan yang datang luar biasa banyak.

Banyak kelakuan pengemudi di jalan yang membuat Anda mudah naik pitam.

Di sini, Anda harus konsisten menjadi pengemudi defensif.

Artinya, selalu berpikiran positif dan tidak mudah terpancing.

Menyetirlah dengan rileks atau santai.

Dok Otomotif
Ilustrasi pengemudi yang kelelahan dan tidur di mobil

Baca Juga: Ngoprek Mobil saat Puasa, Bersihkan Sendiri Kampas Rem Tromol

4. Tidur bila perlu

Di siang bolong, perut keroncongan kadang membuat tubuh lemas dan mengantuk.

Bila ini terjadi pada Anda, jangan ambil risiko.

Segera menepi di tempat yang aman dan tidur sejenak.

Melanjutkan mengemudi sembari menahan kantuk hanya membuat daya refleks berkurang drastis.

Screenshot Google Maps
Ilustrasi Google Maps

Baca Juga: Sambil Menunggu Buka Puasa, Yuk Bersihkan Speaker Sistem Audio Mobil

5. Atur Jadwal dan Rute Perjalanan

Kemacetan lalu lintas bisa menguras tenaga dan emosi pengemudi.

Solusi terbaik adalah menghindarinya.

Atur waktu dan rute perjalanan menggunakan aplikasi seperti Google Maps dan Waze.

Manfaatkan pula informasi lalu lintas di radio atau media sosial.

Sehingga Anda bisa mendapatkan rute perjalanan yang lancar dan cepat.