GridOto.com - Banyak pengguna motor matic tidak sadar dengan kondisi per CVT yang mulai lemah atau loyo.
Padahal seperti part CVT lainnya, kerusakan di per CVT juga bisa terjadi.
Menurut Ricard Riesmala dari A2 Speed di bilangan Joglo, Jakarta Barat, per CVT bisa melemah seiring pemakaian.
"Apalagi per CVT ini menerima tekanan terus menerus, pasti lama kelamaan bakal melemah," tegas Ricard.
Baca Juga: Motor yang Pakai Aki Basah, Apa Bisa dan Aman Diganti Aki Kering?
"Salah satu gejala per CVT mulai lemah adalah tarikan motor matic yang tiba-tiba jadi lemot atau kurang bertenaga," jelasnya.
"Jadi ketika kalian buka gas, tarikan atau tenaga yang keluar dari mesin tidak seresponsif biasanya," tambahnya lagi.
Dalam beberapa kasus juga muncul getaran dari CVT menandakan per CVT yang mulai loyo.
"Apalagi kalau sebelumnya tidak pernah ada getaran, dua gejala tersebut umumnya dirasakan dalam kondisi di rpm rendah," yakinnya.
Baca Juga: Ingin Cat Pelek Motor Warna Merah Candy? Begini Caranya Agar Berhasil
Ricard sebagai mekanik biasanya bisa merasakan kondisi per dengan cara ditekan dengan tangan.
"Pasti terasa per yang sudah loyo seperti proses balik ke posisi awalnya terasa lebih lama dari per baru," tambahnya lagi.
"Tapi disarankan kalau sudah muncul dua gejala mulai dari tenaga motor yang mendadak lemot dan ada getar itu coba pakai per CVT baru," tambah Ricard yang memang sering bikin matic untuk balap.
"Seandaianya kondisi mesin masih standar tidak perlu ganti yang lebih keras, cukup sesuaikan dengan kebutuhan mesin saja," tutupnya.
Baca Juga: Biar Mulus dan Rapi, Jangan Lupakan Tahap Ini Saat Cat Pelek Motor