GridOto.com - Kondisi aki mobil harus dalam keadaan baik agar kelistrikan mobil tidak terganggu.
Aki yang baik membuat kinerja kelistrikan seperti motor starter dan perangkat elektronik dapat bekerja normal.
Kesehatan aki mobil sebenarnya bisa dilakukan pengecekan secara manual sambil nunggu waktu buka puasa.
Anda bisa mengecek kondisi aki mobil Anda dengan dua cara ini.
Baca Juga: Kepala Aki Mobil Bekas Kendur, Begini Dampak Terhadap Kelistrikan
1. Air Aki
Pada aki konvensional atau biasa disebut aki basah, air aki penting diperhatikan.
Terutama ketinggian air aki yang ada di masing-masing sel.
"Air aki idealnya ada di batas 'upper', kalau berkurang sebaiknya segera ditambahkan," buka Syahrudin, selaku Battery Technical Advisor PT Astra Otoparts.
"Bila dibiarkan berkurang terutama di bawah batas 'lower' maka pelat aki bagian dalam tidak bisa bekerja menyimpan arus listrik," tambahnya.
Tambahkan dengan air aki berwarna biru atau yang berisi air suling (destilasi).
Baca Juga: Mau Jumper Aki Mobil yang Soak? Wajib Perhatikan 3 Hal Penting Ini
2. Tegangan Aki
Kondisi tegangan aki juga penting untuk diperhatikan, baik di aki basah dan aki kering (Maintenance Free, MF).
Cek kondisi tegangan aki bisa menggunakan alat voltmeter.
"Kebanyakan mobil belum memberikan informasi tegangan aki," sebut Syahrudin.
"Jadi bisa menggunakan voltmeter yang di jual di pasaran," sebutnya lagi.
Bila tegangan aki berada di atas 12,5 volt berarti aki dalam kondisi baik.
Sementara itu kalau tegangan aki di bawah 12,5 volt sebaiknya aki dilakukan charge ulang.