GridOto.com - Setelah 9 bulan tidak balapan, Marc Marquez akan comeback pada MotoGP Portugal 2021 akhir pekan ini (16-18 April 2021).
Tim dokter sudah memberikan izin dan meyakinkan kondisi Marc Marquez siap tampil di Portimao.
Selain dokter, sang fisioterapis yang beberapa bulan terakhir selalu menemaninya Carlos Garcia, juga yakin Marc Marquez akan segera kembali bersinar.
Meski gembira Marquez akan segera balapan, Carlos Garcia punya wejangan khusus buat Marc Marquez.
Garcia berharap Marquez lebih santai dan tidak terburu-buru tampil ngotot.
Baca Juga: Gagal Bersinar di Sirkuit Losail, Joan Mir Berharap Bisa Tampil Lebih Baik Saat MotoGP Portugal 2021
"Kau tak perlu membuktikan apapun," kata Garcia seperti dilansir GridOto.com dari Motosprint.
"Kau adalah Marc. Orang yang dekat denganmu di momen sulit ini tahu bahwa di balik seorang atlet hebat ada pribadi yang baik," jelasnya.
Sebagai fisioterapis, Garcia sangat kagum dengan bagaimana Marc Marquez menangani cederanya.
Garcia mengaku masa-masa pemulihan kemarin adalah yang paling berat dalam karir Marc Marquez.
"Kami sudah memberikan apapun yang kami bisa. Dan kami biasanya melakukannya dengan cepat, tapi selama 9 bulan ini sebenarnya jadi yang paling lama dalam hidup kami," imbuhnya.
Baca Juga: Hari Ini Mulai Tes Bersama Aprilia di Jerez, Andrea Dovizioso Akan Berbagi Trek dengan Marc Marquez?
"Kami sudah memberikan apapun demi satu tujuan. Dan sekarang kami mencapai target itu dan hal ini membayar kembali yang telah kami lalui, apa yang belum pernah dan apa yang kami derita," tegasnya.
Selain itu, Garcia cukup bersyukur karena punya pengalaman yang berbeda dalam karirnya sebagai fisioterapis saat menangani Marquez.
"Jika aku belajar apa saja dalam beberapa bulan terakhir, itu adalah soal atlet yang tidak hanya mengandalkan bakat saja untuk sukses. Kau harus melakukan yang harus dilakukan dan tidak melakukan yang hanya sekadar jadi keinginanmu," sambungnya.
" Segera bangkit, disiplin, kosisten, tahu bagaimana harus beristirahat, diet sehat, latihan, dan tentunya menderita. Semua tanpa tahu itu tadi akan membuat impian kita pergi begitu saja. Semua itu beriringan dengan keraguan apakah kau bisa bangkit untuk berkompetisi kembali," jelasnya.