GridOto.com - Kalau motor matic kalian tiba-tiba slip di area CVT, waspadai gejala kerusakan seal kruk as CVT.
Posisi dari seal kruk as CVT ada di balik rumah roller depan.
"Kalau seal ini rusak tentu oli bisa masuk ke CVT, makanya tarikan jadi slip," buka Iwan Nurhadi dari Iwan Motor di daerah Pegangsaan Dua, Jakarta Utara.
"CVT ini harus selalu kering, ada air atau oli tentunya bisa bikin slip dan mengganggu performa," lanjutnya.
Baca Juga: Celah Klep Mesin Motor Perlu Disetel Berkala, Apa Efek dan Fungsinya?
Tapi ternyata selain bikin CVT slip ada efek lain yang dihasilkan kerusakan seal kruk as ini.
"Yang pasti ikut bermasalah itu roller, karena posisinya dekat kan," tambahnya.
"Roller jadi gampang peyang karena pergerakannya tidak normal akibar terkena oli. Sudah sering ada konsumen yang mengeluhkan rollernya cepat peyang karena seal kruk as jebol," tegas Iwan.
"Selain itu, efek lainnya v-belt jadi rawan retak, karena v-belt itu harus selalu kering," tambahnya lagi.
Baca Juga: Ini Alasannya Roller CVT Harus Diganti Satu Set Meski Tidak Peyang Semuanya
Nah, kalau area CVT kalian mulai ada gejala slip apalagi kalau tidak pernah melintasi genangan air lebih baik dicek.
Segera lakukan penggantian seal yang bocor jika memang masalahnya berasal dari seal yang bocor.
Jangan dibiarkan, ternyata seal CVT yang rusak bisa bikin komponen di dalamnya cepat aus juga tuh!