GridOto.com - F1 berpeluang besar kehilangan salah satu seri lagi dalam kalender musim 2021.
Seri yang dimaksud adalah F1 Kanada di sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal, yang rencananya digelar pada 11 hingga 13 Juni 2021 mendatang.
Alasan utama peluang pembatalan seri ini adalah uang.
Seperti dilansir GridOto.com dari La Presse, petinggi F1 meminta uang kompensasi ke promotor sebesar 6 juta dolar Amerika Serikat atau senilai hampir Rp 88 miliar (kurs 1 dolar AS senilai Rp 14.614 per 11 April 2021).
Baca Juga: Bakal Ada Aturan Baru, Segini Gaji Maksimal Pembalap F1 Nantinya
Kompensasi itu diminta karena F1 Kanada berpeluang tidak akan dihadiri penonton karena alasan pandemi Covid-19.
Tentu saja promotor akan kehilangan pendapatan dan F1 sendiri juga kesulitan karena Kanada juga cukup jauh dari Eropa dan memakan biaya besar untuk logistik.
Pemerintah Kanada sebenarnya memperbolehkan Grand Prix digelar, namun sayangnya bersikeras melarang terbuka untuk penonton.
Meski begitu, F1 berharap pemerintah bisa melonggarkan aturannya sehingga kompensasi yang dimaksud tidak perlu dipedulikan lagi.
Wali Kota Montreal, Valerie Plante, berharap F1 Kanada tetap terselenggara sesuai rencana.
Baca Juga: Toto Wolff Jelaskan James Allison Mundur Sebagai Direktur Teknik Mercedes
"Bagi kami, F1 sangat penting, dan pesan kami untuk semua partner adalah bahwa kami sangat tertarik dengan event ini. Kami harap bisa digelar sesuai jadwal," ungkap Plante.
"Masih banyak detail yang harus diselesaikan, tapi kuharap pemerintah pusat akan bisa serasi, seperti kami, untuk memastikan event terselenggara musim panas ini," jelasnya.
Namun F1 juga sudah menyiapkan solusi jika hal terburuk terjadi.
F1 sudah menyiapkan Grand Prix Turki, yang tahun lalu juga jadi balapan cadangan dengan Lewis Hamilton sebagai pemenangnya sekaligus memastikan gelar ke-7-nya.