GridOto.com - Sobat mungkin asing dengan nama Wuling Hong Guang Mini EV, malah namanya bikin teringat sama merek biskuit kalengan ya?
Mobil dengan bodi mungil ini memang belum dipasarkan di Indonesia untuk saat ini.
Namun pamornya di China sukses mengungguli berbagai nama besar, salah satunya Tesla Model 3.
Terbukti penjualannya pada 2020 di Negeri Tirai Bambu tersebut melampaui Tesla Model 3.
Baca Juga: Penjualan Tesla Model 3 Disalip Mobil Listrik Bikinan Wuling Ini di China, Ini Sosoknya
Mengupdate line upnya, perusahaan patungan dari General Motors, SAIC, dan Wuling ini meluncurkan versi baru dari mobil listrik mungil ini.
Melansir siaran resmi yang diunggah Media.gm.com, mobil tersebut diberi nama Wuling Hong Guang Mini EV Macaron.
Warna barunya seperti Avocado Green, Lemon Yellow, dan White Peach Pink dengan opsi kelir berbeda pada atap.
Baca Juga: Tidak Kena Relaksasi PPnBM Mobil 2.500 cc, Begini Jawaban Wuling Soal TKDN Almaz dan Almaz RS
Kemudian, untuk fitur keselamatan Wuling Hong Guang Mini EV Macaron sudah dibekali dengan airbag untuk pengemudi.
Lengkap dengan Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brake-force Distribution (EBD), sistem peringatan pejalan kaki jika mobil berkendara dalam kecepatan rendah, hingga Tyre Pressure Monitoring System (TPMS).
Selain itu kamera mundur dan sensor parkir juga sudah disematkan pada mobil mungil ini.
Disebut mungil emang ukurannya berapa sih?
Baca Juga: Lexus UX 300e Memiliki Fitur Yang Mengeluarkan Suara, Ini Fungsinya
Tak heran wheelbasenya hanya 1.940 mm saja.
Dengan ukuran sekecil ini, Wuling Hong Guang Mini EV Macaron cocok sebagai mobil perkotaan.
Kapasitas penumpangnya 2+2 dengan jok belakang bisa dilipat untuk meningkatkan ruang penyimpanan bagasi belakang.
Baca Juga: SUV Listrik GMC Hummer EV Meluncur, Ini 7 Fakta Yang Perlu Diketahui
Soal dapur pacu, mobil listrik ini dibekali motor listrik yang mampu menghentakkan tenaga 20 kW atau setara 26,8 dk dengan torsi puncak 85 Nm.
Jangan anggap remeh powernya, kecil-kecil begini bisa ngebut hingga 100 Km/jam loh.
Keunggulan lainnya yakni mobil ini bisa dicharge pada listrik bertegangan 220 Volt.
Sekali pengisian daya sampai penuh, mobil ini dapat melaju hingga 170 Km.
Baca Juga: Ngakak! Wanita Ini Muter-muter Cari Lubang Tangki Bensin di Tesla Model S Miliknya
Bagaimana tidak, tipe terendah hanya dibanderol 37.600 RMB atau setara dengan Rp 83,8 jutaan saja.
Sekadar informasi, kurs yang digunakan 1 RMB atau Yuan China setara dengan Rp 2.230,26 pada 11 April 2021.
Sedangkan varian termahal harganya 43.600 RMB atau sekitar Rp 97,2 jutaan.
Wah, kalau dijual di Indonesia cocok enggak nih sob?