GridOto.com - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) ganti nama menjadi Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ), viral dibicarakan di media sosial Twitter dan grup percakapan Whatsapp.
Atas perubahan tersebut maka akan dilakukan Penutupan Sementara Sebagian Ruas Tol Japek Layang pada Senin, (12/4/2021) mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB
"Penutupan 2 lajur hanya dilakukan pada akses masuk Tol Japek II Elevated yang mengarah ke Cikampek selama 5 jam tersebut," kata Corporate Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, Minggu (11/4/2021).
Menurut Faiza, selama waktu penutupan tersebut, pengguna jalan tetap dapat melalui Tol Japek Elevated dari arah JORR (Rorotan - Bintara) atau dengan menggunakan jaringan jalan tol lama (bagian bawah).
Baca Juga: Setelah Libur Panjang, Jasa Marga Catat 343 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
"Sementara arus lalu lintas Japek II Elevated dari arah Timur (Karawang - Km 47 B) menuju ke Jakarta tidak mengalami penutupan atau pengalihan lalu lintas. Artinya ruas tol Japek II Elevated tetap dioperasikan normal seperti biasa," ucapnya.
Menurut dia, jalan Tol Japek II Elevated yang telah beroperasi tersebut telah menjadi salah satu solusi kemacetan yang sering terjadi di ruas vital tersebut.
Baca Juga: Libur Panjang Macet Parah, Jasa Marga Berlakukan Contraflow di Tol Japek
Ruas tol Japek II Elevated merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek.
Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan pergerakan komuter jarak pendek Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan pergerakan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang), khususnya golongan I non-bus.