GridOto.com - Nama Valentino Rossi sudah dianggap menjadi legenda hidup di dunia adu balap roda dua.
Meski begitu, pembalap tim Petronas Yamaha SRT tersebut tak luput dari kritikan.
Penampilannya yang dinilai buruk pada MotoGP Doha 2021 salah satunya.
Hasil kualifikasi buruk hingga finish di posisi 16 membuat pria dengan julukan The Doctor ini harus pulang tanpa mengantongi poin.
Baca Juga: Selain Banjir Kritikan, Valentino Rossi Juga Mendapatkan Dukungan Usai MotoGP Doha 2021
Bahkan tak sedikit yang menyarankan Rossi untuk pensiun.
Usianya yang sudah menginjak kepala 4, dianggap tak mampu bersaing dengan pembalap muda.
Meski diterpa berbagai kritik pedas, Valentino Rossi malah mendapatkan hikmah dari penampilannya yang dianggap kurang kompeten pekan lalu.
Dilansir dari Paddock-gp.com, The Doctor menemukan setelan yang dirasa lebih pas untuknya.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Carlo Pernat Sarankan Valentino Rossi Segera Pensiun, Ini Alasannya
"Saat balapan, kami menemukan setelan elektronik yang berbeda," kata Valentino Rossi.
"Itu membuat saya dapat mempertahankan ritme balap saya menjadi lebih konstan," imbuhnya.
Namun pria yang pernah memenangkan sembilan gelar juara dunia itu menyanyangkan solusi tersebut baru ditemukan pada pagi hari sebelum MotoGP Doha 2021 dimulai.
Maka dari itu ia belum dapat memaksimalkannya di gelaran itu.
Rossi pun berharap senjata barunya ini dapat diaplikasikan pada MotoGP Portugal 2021.
"Kami harus melihat sirkuit lain dimulai dari Portimao, kami akan berupaya untuk tampil lebih kompetitif," ucap Valentino Rossi.
Selain itu, Rossi juga berharap dia bisa memperbaiki masalah yang dihadapinya pada event kemarin.
Grip belakang tetap menjadi pekerjaan rumahnya.
Mampukah Valentino Rossi tampil maksimal pada MotoGP Portugal 2021, 18 April nanti?