GridOto.com - Valentino Rossi banjir kritikan usai performa buruknya pada gelaran MotoGP Doha 2021.
Bagaimana tidak, Valentino Rossi finis balapan tanpa poin dan hanya meraih posisi ke-21 usai kualifikasi yang buruk.
Beberapa pihak menilai pembalap asal Tavullia, Italia ini sudah tak bisa bersaing dengan pembalap muda.
Bahkan ada yang mendesaknya agar segera pensiun, termasuk pengamat MotoGP yang juga mantan manajer Rossi, Carlo Pernat.
Baca Juga: Terlihat Makin Kekar, Marc Marquez Siap Tampil MotoGP Portugal 2021 Pekan Depan?
Sebagian lagi tak tega, karena melihat Rossi dengan nama besarnya harus menderita seperti yang terjadi di MotoGP Doha 2021.
Sepanjang akhir pekan, Rossi terus mengeluhkan masalah yang terjadi pada grip ban belakang motornya.
The Doctor juga bermasalah dengan perubahan suhu yang ekstrem di Losail, Qatar selama MotoGP Doha 2021.
Meski banyak yang mengkritiknya, ada pula orang yang memberikan dukungan.
Sebelumnya ada mantan manajer Ducati dan Repsol Honda, Livio Suppo.
Baca Juga: Kesulitan Kendarai Motor KTM, Danilo Petrucci Mengaku Berasa Naik Motor Moto3
Suppo menilai, tidak seharusnya seorang Rossi yang punya kontribusi besar di MotoGP mendapat kritikan tajam, karena performanya yang menurun di usia 42 tahun ini.
Bahkan, Suppo menyebut karena kontribusi besarnya Rossi punya hak besar untuk terus balapan.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports dan murid VR46 Academy Francesco Bagnaia, juga memberikan pembelaan ke Rossi.
Terbaru adalah Joan Mir, pembalap tim Suzuki Ecstar sekaligus pemegang title juara MotoGP 2020.
Baca Juga: Pedro Acosta Menang Moto3 Doha 2021, Valentino Rossi Sudah Menunggunya!
"Kita tak boleh membantai Valentino. Satu pekan sebelumnya dia bisa start dari barisan depan. Jika bisa start seperti itu, itu artinya ia masih belum terlalu tua dan jelas siapa dia," kata Mir dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Benar bahwa ia kesulitan, tapi jika hanya melihat waktunya dalam sekejap, kau masih belum tahu di mana kemampuanmu. Ia jelas punya masalah, tapi kupikir ia tidak layak di posisi ke-21, kita semua tahu itu. Kau tak harus mengkritiknya terus, biarkan ia menikmati karirnya," jelasnya.