GridOto.com - Deposit di ruang bakar mesin dibiarkan, tiga kerugian ini menanti.
Deposit di ruang bakar terjadi karena adanya sisa residu karbon dari proses pembakaran yang menumpuk.
Jika deposit di ruang bakar mesin dibiarkan, mesin mobil bisa mengalami penurunan performa.
Menurut Nurcholis, National Technical Leader PT Toyota-Astra Motor (TAM), adanya deposit memicu titik kompresi mesin yang tidak bisa maksimal.
"Efeknya titik pembakaran yang dihasilkan tidak sempurna, ada sisa tenaga yang terbuang," jelasnya.
Baca Juga: Ini Dua Manfaat Penting Aditif di Dalam Bahan Bakar Buat Mesin Mobil
"Ditambah adanya lapisan kerak di ruang bakar membuat gesekan lebih besar," tambahnya.
Gesekan yang lebih besar bisa melambatkan percepatan gerak komponen ruang bakar untuk proses pembakaran.
Sehingga kerja mesin jadi lebih berat yang sejalan dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
"Mesin juga cenderung lebih panas dari gesekan lebih tinggi yang dihasilkan," sebut Nurcholis.
Kerugian lain yang menanti adalah emisi gas buang yang dihasilkan lebih tinggi.
Baca Juga: Waspada Deposit yang Bikin Mampat Injektor Mobil Mesin Diesel
Kadar deposit yang terlalu banyak di ruang bakar akan mengontaminasi dan ikut keluar melalui gas buang.
"Jadi gas buang yang dihasilkan lebih banyak gas beracun dari deposit di dalam ruang bakar," jelas Nurcholis.