GridOto.com - Jelang bulan Ramadan, wilayah Jakarta dan sekitarnya beberapa hari ini sedang cerah berawan disertai panas yang cukup terik di siang hari.
Kondisi terik di siang hari, membuat pengguna motor maupun mobil berpotensi mengalami penurunan konsentrasi saat berkendara.
Menurunnya konsentrasi saat berkendara di siang hari, cukup membahayakan karena dapat memicu kecelakaan.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, dirinya beberapa kali menjumpai pengendara yang hilang konsentrasi di siang hari.
Baca Juga: Ini Gejala Awal Motor Mau Overheat, Banyak Bikers Yang Enggak Sadar!
"Di bulan puasa, saya sering menjumpai pengendara yang tidak konsentrasi saat berkendara di siang hari. Ini karena secara psikologis kondisi fisik menurun saat berpuasa, sehingga pengendara mudah lelah dan mengantuk," kata Sony saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Ia menyebut, ciri pengendara yang tidak konsentrasi dapat terlihat ketika ia memacu kendaraannya di lajur yang salah.
"Misalnya saat siang, saya lihat beberapa pengendara mobil atau motor yang berjalan pelan tapi di tengah jalan maupun lajur cepat. Ini berbahaya," sebut Sony.
Jika menemui pengendara yang kurang konsentrasi di siang hari, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan.
Baca Juga: Bikers Kudu Paham, Ini Alasan Motor Wajib Nyalakan Lampu pada Siang Hari
"Saat melihat pengendara lain yang dari belakang terlihat sudah enggak konsen, bisa diklakson pelan-pelan. Kemudian setelah minggir bisa diberi info atau teguran supaya istirahat sejenak untuk menghindari bahaya kecelakaan," jelas Sony.
Ia menambahkan, penting sekali bagi pengendara untuk menjaga kesehatan tubuh dalam kondisi tersebut.
"Saat bulan puasa nanti, usahakan sahur dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat untuk meningkatkan energi. Untuk menjaga fisik tetap prima, hindari paparan sinar matahari langsung, kurangi kegiatan fisik yang berlebihan dan istirahat yang cukup," tutup Sony.