GridOto.com - Seiring dengan pemakaian setelan komstir pada motor bisa berubah sendiri.
Apalagi jika motor sering lewat jalan rusak, biasanya setelan komstir gampang kendur yang akhirnya bikin muncul gejala oblak.
Lantas, perlu enggak sih komstir motor dikencangkan atau dicek secara berkala?
"Kalau pada Honda biasanya komstir motor dicek secara berkala setiap 18.000 km pemakaian," buka Samsudin selaku Service Advisor AHASS Murni Putramas kepada GridOto pada Senin (05/04/21).
Baca Juga: Mulai Rp 190 Ribu, Segini Biaya Ganti Komstir Motor Matic Honda
Namun, servis berkala di atas dilakukan jika kondisi jalanan yang dilewati cenderung mulus dan motor jarang membawa beban berat.
"Untuk pencegahan setelan komstir kendur atau longgar sendiri, cek kondisi setelan komstir setiap servis berkala," jelas Samsudin saat ditemui di Jalan Margonda Raya No.273, Depok, Jawa Barat.
"Kalau kencang atau longgar sendiri lakukan setelan komstir ulang," tambahnya.
Ternyata untuk setel kencang atau kendurnya komstir juga enggak bisa sembarangan.
Baca Juga: Awas! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Komstir Motor Baru Cepat Oblak
"Kalau kami setel komstir itu sesuai dengan dimensi, bobot motor dan kenyamanan penggunanya," kata Samsudin.
"Misalnya sebagian besar pemilik Honda PCX itu malah ingin setelan komstirnya agak keras atau lebih rigid, soalnya kalau terlalu enteng malah kurang nyaman," tutupnya.
Atau mungkin ada juga yang tidak terbiasa pakai komstir kencang dan lebih nyaman ke setingan normal, itu juga bisa disesuaikan.
Makanya setelan komstir motor itu harus pas dan sesuai dengan kebiasaan dan juga kebutuhan penggunanya.