Jangan Pernah Pasang Klakson Mobil di Motor, Ini Efek Negatifnya

Uje - Rabu, 7 April 2021 | 14:40 WIB

Ilustrasi Klakson Keong Kemasukan Air (Uje - )

GridOto.com - Klakson aftermarket jadi pilihan buat mereka yang ingin upgrade suara klakson motor jadi lebih nyaring atau enak didengar.

Tapi masih banyak pemilik motor yang pasang klakson yang sebenarnya diperuntukkan untuk mobil tetapi dipasang di motor.

Padahal, pasang klakson mobil di motor memiliki beberapa efek negatif.

Menurut Iwan Nurhadi pemilik Iwan Motor di Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, memang masih cukup banyak yang memasang klakson mobil di motor.

Baca Juga: Gampang, Begini Caranya Ganti Sil Piston Kaliper Rem Cakram Motor

"Alasannya lebih nyaring, padahal kalau kita dengarkan pun tidak jauh beda nyaringnya," ucap Iwan yang juga menjual beberapa tipe klakson.

"Padahal pasang klakson mobil di motor ini efek negatifnya bisa bikin aki cepat drop," yakinnya.

"Karena amperenya itu beda jauh, sementara suara yang dihasilkan pun tidak jauh beda," tegasnya.

Menurut Vincent Lo selaku distributor merek Hella di Indonesia, perbedaan ampere antara klakson motor dan mobil memang cukup jauh.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Klakson Aftermarket Hella Classic Horn Set

Baca Juga: Awas! Ini Efek Negatif Memotong Rantai Motor Dengan Cara Diketok

"Klakson motor itu hanya 3-7 ampere kapasitasnya," bilang Vincent Lo.

"Tapi klakson mobil bisa 35 ampere, jauh sekali, bedanya," tambahnya.

Jadi meski dipasang relay agar arus aki lebih stabil tetap saja karena peruntukannya yang berbeda penggunaan klakson mobil di motor tidak disarankan sama sekali.

"Kalau dipaksa tentu setrum aki bakal lebih cepat habis, karena perbedaan ampere yang terlalu jauh," tutup Vincent Lo.

Makanya, buat kalian yang ingin pasang klakson aftermarket pastikan klakson yang kalian beli diperuntukan buat motor dan memiliki ampere yang tidak jauh beda dari klakson bawaan.