GridOto.com - Penggunaan knalpot aftermarket atau populer disebut knalpot racing bersuara bising dianggap bisa mendongkrak tenaga mobil.
Pada knalpot aftermarket umumnya sistem pembuangannya dibuat free flow atau minim hambatan.
Hasilnya, saat mobil digeber, suara knalpot sangat bising atau berisik.
Padahal aplikasi knalpot aftermarket bersuara bising ini belum tentu bisa menaikkan tenaga mesin mobil secara signifikan, lho.
Hal ini dijelaskan oleh Odie Rachmat, bos ORD Exhaust yang menyebut knalpot free flow bersuara bising yang dipakai belum tentu cocok dengan mesin mobil.
Baca Juga: Kebocoran Bisa Bikin Suara Knalpot Jadi Berisik? Ini Kata Pabrikan
"Konstruksi knalpot itu dibuat berbeda-beda peruntukkannya, termasuk muffler yang menentukan suara yang dihasilkan," buka Odie.
"ORD Exhaust membuat 6 buah model untuk muffler untuk mesin mobil standar sampai khusus untuk mobil balap," tambahnya.
Sebagai contoh, mobil dengan mesin standar menggunakan muffler free flow.
Tenaga mesin yang dihasilkan bisa dipastikan enggak maksimal.
Ini karena dimensi ram muffler terlalu besar sehingga tidak ada back pressure gas buang yang kuat.
Baca Juga: Dua Komponen Ini Dicopot, Bisa Bikin Knalpot Mobil Jadi Berisik
Ruang resonansi pada muffler terlalu besar membuat ruang kosong karena mesin mobil masih standar.
"Berbeda kalau mesin sudah korekan seperti noken as, kompresi tinggi, turbo bertekanan tinggi bahkan bore up, cocok pakai muffler free flow," sebut pria yang beralamat di Jl. Pangkalan Jati II No.14C, Jakarta Timur.
Mesin mobil standar lebih cocok menggunakan muffler model standar.
"Tipe V2 dual muffler dirancang memiliki sekat pada muffler tidak jauh berbeda dari bawaan pabrikan, jadi suara knalpot jauh lebih bersahabat," tutup Odie.