GridOto.com - Selain kemenangan luar biasa Pedro Acosta, balapan Moto3 Doha 2021 diwarnai dengan baku hantam antara Jeremy Alcoba (Indonesian Racing Gresini Moto3) dan John McPhee (Petronas Sprinta Racing).
Saat balapan menyisakan 4 lap, Jeremy Alcoba yang terlambat mengerem saat di tikungan menyenggol motor Darryn Binder lalu kehilangan kendali motornya dan mengalami high side crash cukup keras.
Roda belakang motor Alcoba yang terangkat saat crash menghantam motor dan kepala John McPhee, yang berada tepat di belakangnya dengan cukup keras.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Kasih Kritikan Tajam, Valentino Rossi Bikin Kecewa Fans MotoGP
Keduanya harus jatuh ke aspal bersamaan lalu hal yang tak pantas terjadi.
Jadi korban, pembalap tim Malaysia tersebut langsung menghampiri Alcoba kemudian marah-marah.
Sambil mendorong, McPhee melayangkan sebuah tendangan ke tubuh Alcoba dan dibalas dengan dorongan.
Keduanya sudah mendapat hukuman sepantasnya dari stewards, dan akhirnya memberikan statement soal kejadian memalukan tersebut.
Jeremy Alcoba jadi yang pertama memberikan statement yang dilakukannya lewat akun Instagram-nya.
"Dengan 4 lap tersisa, aku berakhir di tanah. Aku tidak yakin apakah itu kesalahanku karena aku masih ingin mempertahankan posisi ke-2 yang sudah cukup baik, atau rider di depanku memang mengerem dengan sangat keras untuk menutup ruang. Jadi aku jatuh di sana dan sayang sekali pembalap lain terkena motorku," tulis Alcoba.
Baca Juga: Inilah Rekor-rekor yang Pecah pada Gelaran MotoGP Doha 2021
"Untuk balapan selanjutnya, terlepas dari amarah orang yang membuatku terjerumus dalam balapan yang indah ini, aku dikasih hukuman di start dari pit lane ditambah 5 detik, semua itu karena ada pembalap lain mengira aku bersalah mencelakainya. Padahal dia yang datang menghampiriku, dia mendorongku dan menendangku di bagian testis," jelasnya.
Terlihat Alcoba masih tidak terima dengan apa yang dilakukan McPhee padanya usai crash.
Seolah menanggapi, McPhee akhirnya meminta maaf atas perbuatannya.
"Aku membiarkan emosi menguasaiku di Qatar, dijatuhkan 2 kali berturut-turut karena kesalahan pembalap lain," kata McPhee.
"Aku minta maaf atas perbuatanku, aku tidak bereaksi dengan baik dalam insiden itu. Ini adalah olahraga yang memacu adrenalin, tentu ada bahaya mengintai, apalagi motor rival menghantam kepalaku dan aku terpancing untuk memberikan respons yang tak perlu. Aku minta maaf ke fans, tim Petronas, dan partner kami. Aku menerima hukuman yang diberikan dan aku konsentrasi ke Portimao untuk bekerja keras," jelasnya.