Bulan Pertama Relaksasi PPnBM Mobil Baru, Penjualan Honda Meningkat Hingga Tiga Kali Lipat, HR-V 1.5L Paling Diminati

Muhammad Rizqi Pradana - Selasa, 6 April 2021 | 18:05 WIB

Selama bulan pertama relaksasi PPnBM mobil baru, penjualan PT Honda Prospect Motor meningkat hingga tiga kali lipat, HR-V 1.5L paling diminati. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Dimulai pada Maret 2021 lalu, relaksasi Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) terhadap mobil baru nol persen telah diberlakukan selama sebulan penuh.

Selama jangka waktu tersebut, relaksasi PPnBM mobil baru nol persen memiliki dampak besar pada penjualan PT Honda Prospect Motor (HPM).

Yusak Billy,  Business Innovation & Sales Marketing Director HPM mengatakan, pihaknya mencatatkan kenaikan penjualan sebesar tiga kali lipat selama Maret 2021.

“Penjualan retail untuk model yang mendapatkan relaksasi PPnBM pada Maret lalu itu sebesar 365 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar pria yang akrab disapa Billy itu kepada GridOto.com, Senin (6/4/2021).

Baca Juga: Sah! Menkeu Sri Mulyani Resmi Bebaskan PPnBM Untuk Mobil Baru Hingga 2.500 cc

Ada empat mobil Honda yang mendapatkan relaksasi PPnBM mobil baru nol persen selama Maret 2021, yaitu HR-V 1.5L, Brio RS, BR-V, dan Mobilio.

Diantara keempat model tersebut, Billy mengungkapkan bahwa Honda HR-V 1.5L mencatatkan kenaikan tertinggi.

“Kenaikan tertinggi ada di Honda HR-V 1.5L, dimana penjualannya meningkat 425 persen dibandingkan Februari lalu,” imbuhnya. (686)

Berkat relaksasi PPnBM, penjualan HPM secara keseluruhan pada Maret 2021 juga mengalami peningkatan.

Baca Juga: Perluasan Insentif PPnBM Mobil Baru Resmi Diberlakukan, Apa Pengaruhnya Terhadap Pedagang Mobil Bekas?

“Penjualan total retail kami untuk Maret 2021 meningkat sebesar 167 persen dibandingkan Februari,” ujar Billy.

Billy mengatakan, perluasan relaksasi PPnBM mobil baru nol persen yang kini juga mencakup mobil dengan mesin hingga 2.500 cc diprediksi akan semakin meningkatkan permintaan.

Hanya saja, peningkatan penjualan tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi HPM terutama dari sisi produksi.

“Kami yakin akan ada peningkatan permintaan, namun tantangan kami adalah bagaimana memenuhi semua permintaan konsumen yang sesuai dalam waktu yang cepat,” pungkasnya.