GridOto.com - Setelah beberapa pecah di pekan sebelumnya, ada beberapa rekor lagi yang pecah pada gelaran MotoGP Doha 2021.
Pertama adalah untuk pertama kalinya dalam 67 tahun, dua pembalap Prancis yang bisa finis 1-2 pada balapan kelas premier MotoGP.
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, berhasil menang sementara posisi kedua dipegang seniornya yang membela tim Pramac Racing, Johann Zarco.
Terakhir, pembalap Prancis bisa finis 1-2 pada balapan tahun 1954 silam.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021 Cetak Rekor, Jadi Seri 'Paling Kompetitif' dalam Sejarah MotoGP
Pierre Monneret yang mengendarai motor Gilera berhasil memenangkan balapan GP Prancis di sirkuit Reims, podium 2 diamankan pembalap Norton, Jacques Collot.
Kedua adalah lap time terbaik saat balapan yang dipecahkan pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia.
Sampai musim 2020 lalu, rekor best lap race sirkuit Losail masih dipegang oleh Jorge Lorenzo di tahun 2016 dengan 1 menit 54,927 detik.
Pada seri sebelumnya MotoGP Qatar 2021, best lap race sirkuit Losail berhasil dipecahkan Maverick Vinales dengan 1 menit 54,624 detik.
Namun pada MotoGP Doha 2021, Francesco Bagnaia memecahkannya lagi dengan angka 1 menit 54,491 detik.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Johann Zarco Patahkan Rekor Buruk Berusia 67 Tahun di MotoGP Doha 2021
Ketiga adalah gap pembalap peraih poin di MotoGP Doha 2021.
Pada MotoGP Doha 2021 kemarin, 15 pembalap terdepan hanya berjarak 8,928 detik saja.
Miguel Oliveira yang finis ke-15 hanya tertinggal 8,928 detik saja dari Fabio Quartararo sebagai pemenang balapan.
Angka 8,928 detik itu mengalahkan rekor sebelumnya dengan 15,093 detik yang dicetak pada MotoGP Qatar 2019 silam.
Selain itu, durasi balapan juga lebih cepat dari balapan-balapan sebelumnya di Losail.
MotoGP Doha 2021 selesai dalam waktu 42 menit 23,997 detik.
Baca Juga: Polisi Lakukan Penyekatan Arus Lalu Lintas Saat Larangan Mudik Lebaran 2021 Berlaku, Ini PenjelasannyaBaca Juga: Jorge Lorenzo Kasih Kritikan Tajam, Valentino Rossi Bikin Kecewa Fans MotoGP
Sebagai catatan, kondisi trek akhir pekan kemarin tidak cukup bagus.
Ada angin kencang sepanjang weekend, ditambah banyaknya pasir yang beterbangan dan berada di permukaan aspal.
Tentu jika kondisi lebih baik lagi, maka rekor-rekor baru bisa terpecahkan.