GridOto.com - Kapan sokbreker mobil Anda mesti diganti?
Yup, sokbreker mobil paling jarang diganti.
Bahkan kerap kali dari mobil baru sampai dijual 3-4 tahun kemudian sokbreker enggak pernah diganti.
Fungsi sokbreker dan penopangnya adalah untuk menjaga kestabilan ban berinteraksi dengan jalan sehingga Anda akan mudah mengendalikan mobil.
Nah, jika sokbreker dan penopangnya sudah tak bekerja optimal, bukan tak mungkin Anda bisa kehilangan kendali kendaraan saat melaju.
Baca Juga: Waspada Sokbreker Mobil Bekas Alami Bocor, Begini Cek Kondisinya
Ketika sokbreker sudah tidak bekerja optimal, itu tandanya Anda wajib melakukan penggantian komponen tersebut.
Nah, berikut ini sejumlah pertanyaan yang bisa membantu Anda memutuskan kapan untuk melakukan penggantian sokbreker mobil.
1. Sudah berapa lama sokbreker dipakai di mobil?
Jika sudah digunakan selama 20.000 km atau lebih, sebaiknya diganti dengan yang baru.
2. Bagaimana bentuk permukaan ban Anda?
Jika ban mobil Anda aus tidak merata, artinya sokbreker mobil sudah tidak bekerja optimal.
3. Apakah mobil Anda sudah kandas?
Bila mobil Anda kandas sewaktu melewati jalan rusak, berlubang, rel kereta api atau polisi
tidur, maka sokbreker mobil perlu segera diganti.
Baca Juga: Ini 5 Cara Sederhana buat Mengecek Kondisi Sokbreker Mobil Anda
4. Apakah mobil Anda sulit dikendalikan?
Jika Anda merasa setir mobil sering terasa membuang dengan tak terkendali, berarti sokbreker sudah tak berfungsi.
5. Apakah Anda menemukan oli keluar dari tabung sokbreker?
Periksalah kondisi sokbreker dan sekitarnya, jika Anda menemukan oli yang muncul dari tabung sok, maka segera ganti sokbreker mobil.
6. Bagaimana ayunan mobil Anda?
Letakkan sebelah kaki Anda di atas bumper.
Tekan dan ayunkan beberapa kali, lalu lepaskan.
Bila ayunan berhenti dalam waktu yang relatif lama, berarti peredaman sokbreker sudah tidak terjadi dan sokbreker pun harus diganti.