GridOto.com – Bedanya lumayan jauh, segini selisih perbedaan harga antara bodi motor berbahan carbon fiber asli dan carbon printing sebagai gambaran.
Sebagai informasi, bodi carbon fiber dibuat pakai bahan dasar kombinasi serat carbon dan resin yang dibentuk pakai cetakan khusus.
Sedangkan bodi carbon printing, prosesnya memakai bodi bawaan motor yang dicelup lapisan film motif carbon.
“Karena perbedaan material, cara pembuatan serta tingkat kesulitan, makanya carbon fiber harganya lebih mahal dari carbon printing,” ujar Septian, owner bengkel DCS Auto, Tangerang, Banten.
Baca Juga: Punya Harga Jauh Lebih Mahal, Ini Beda Knalpot Racing Impor dan Lokal
Secara bobot, sudah tentu carbon printing lebih berat karena terdiri dari bodi standar yang dilapis film motif carbon.
Sedangkan untuk bodi carbon fiber asli, pastinya lebih ringan namun punya sifat lebih kuat dan kaku dibandingkan bodi standar.
“Contoh untuk cover bodi ukuran kecil seperti cover stoplamp Yamaha Aerox 155, untuk carbon asli harganya Rp 250 ribu sedangkan kalau carbon printing paling hanya sekitar Rp 70-100 ribu,” jelasnya.
Dengan ukuran yang sama, bodi berbahan carbon fiber dibanderol dua hingga tiga kali lipat dibandingkan bodi carbon printing.
Baca Juga: Honda PCX 150 Mulai Ngebul? Ini Harga Part Mesin Untuk Memperbaikinya
Buat kalian yang mencari bodi carbon fiber asli, makanya jangan sampai terkecoh dengan bodi carbon printing yang harganya memang lebih murah.
Karena faktor tadi, bodi carbon fiber punya banderol lumayan mahal kalau dibandingkan dengan bodi carbon printing.
Jadi buat kalian yang ingin gunakan bodi motor berbahan carbon fiber asli, harus siap keluarkan kocek lebih banyak.