GridOto.com - Toyota Kijang Innova menjadi salah satu mobil yang mendapatkan perluasan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
Seperti diketahui, perluasan relaksasi PPnBM tersebut ditujukan untuk mobil bermesin 1.501 cc hingga 2.500 cc dan memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 60 persen serta berpenggerak roda 4X2 dan 4X4.
Dengan adanya diskon PPnBM 50 persen untuk mobil bermesin 1.501 cc hingga 2.500 cc ini, harga Toyota Kijang Innova turun sebesar Rp 21,3 juta hingga Rp 32 juta.
Sebagai gambaran, Toyota Kijang Innova 2.0 G M/T Bensin Lux sebagai varian termurahnya saat ini memiliki banderol Rp 325,5 juta dari sebelumnya Rp 346,8 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Artinya, ada penurunan kurang lebih sebesar Rp 21,3 juta setelah mendapatkan diskon PPnBM 50 persen.
Menariknya, selain penurunan harga berkat adanya insentif PPnBM, konsumen yang membeli Toyota Kijang Innova juga akan mendapatkan diskon tambahan dari dealer.
"Ada diskon tambahan untuk pembelian Kijang Innova sebesar Rp 5 juta,” kata Reza Prawira, Senior Sales Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Barat kepada GridOto.com, Senin (5/4/2021).
Reza menjelaskan, jika konsumen tertarik untuk memiliki Kijang Innova 2.0 G M/T Bensin Lux dengan cara kredit, maka diskon akan dipotong melalui DP.
Baca Juga: Perluasan Relaksasi PPnBM Resmi Berlaku, Harga Toyota Fortuner Terpangkas Sampai Rp 40 Juta Lebih!
"DP minimal 20 persen Angsuran Dibayar di Belakang (ADDB) sebesar Rp 67,65 juta, dikurangi diskon Rp 5 juta, maka DP-nya Rp 62,65 juta," terang Reza.
"Sudah termasuk asuransi allrisk meliputi banjir dan asuransi jiwa," pungkasnya
Berikut skema cicilan Kijang Innova 2.0 G M/T Bensin Lux tenor lima tahun atau 60 kali, setelah mendapatkan insentif PPnBM melalui perusahaan pembiayaan Astra Credit Company (ACC)
Tenor | Angsuran | DP |
60 | Rp 7,118 juta | Rp 62,65 juta |