GridOto.com - Penyelesaian pembebasan lahan terdampak pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) masih diupayakan untuk dipercepat hingga sekarang.
Pengupayaan ini dilakukan guna mengejar jadwal penyelesaian pembangunan jalan tol Cisumdawu yang ditargetkan pada akhir 2021 mendatang.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono bahkan sampai meminta seluruh pihak terkait untuk berkoordinasi dan bekerja keras untuk mempercepat proses pembebeasan lahan.
"Masalah pembebasan lahan ini saya minta dipercepat agar konstruksinya bisa cepat dikerjakan. Karena konstruksi (jalan tol Cisumdawu) bisa berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," ungkap Basuki, dikutip GridOto.com dari Kontan.co.id, Minggu (04/04/2021).
Basuki menambahkan, sejumlah instansi juga digaet untuk membantu Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu dalam percepatan pembebasan lahan terdampak.
Beberapa instansi tersebut di antaranya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), kepolisian setempat, Kejaksaan Tinggi dan lain-lain.
Untuk mekanisme pembebasan lahannya sudah dilaksanakan sesuai prosedur yang ditentukan oleh pihak-pihak terkait.
Apabila pemilik lahan tidak menyepakati harga yang sudah ditentukan oleh tim penilai independen, maka dilakukan konsinyasi atau titip uang ganti rugi di pengadilan.