KIA Stinger Ini Jadi Contoh Nyata Ngerinya Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya

Muhammad Mavellyno Vedhitya,Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 4 April 2021 | 21:52 WIB

KIA Stinger lepas kendali akibat aquaplaning (Muhammad Mavellyno Vedhitya,Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Musim penghujan membuat sejumlah jalan tergenang air.

Aquaplaning alias hydroplaning pun mengancam siapa saja yang tak mawas.

Bagi sobat yang belum tahu, aquaplaning dapat diartikan sebagai kondisi saat tekanan air terakumulasi di depan ban kendaraan.

Hal tersebut dapat menyebabkan telapak ban terangkat sehingga tidak menempel pada permukaan jalan dan mengakibatkan kendaraan kehilangan traksi.

Baca Juga: Aquaplaning Enggak Jadi Momok Lagi Kalau Pakai Easyrain AIS, Begini Cara Kerjanya

Contohnya seperti yang terjadi kepada seorang pengendara KIA Stinger yang terekam dalam video dan diunggah akun Instagram @bearded_rs.

Belum diketahui dimana, namun yang jelas hal ini terjadi di negara dengan jalur berkendara di sebelah kanan. Mungkin Amerika Serikat.

Sebuah KIA Stinger melaju dengan kencang di lajur paling kiri dari tiga lajur.

Pengendara mobil berkelir putih tersebut diduga tak mengetahui ada genangan air di depan.

Baca Juga: Daihatsu Luxio Hilang Kendali Akibat Terobos Genangan Air, Berakhir Terguling di Pinggir Jalan, Ini Tips Mudah Untuk Cegah Aquaplaning

Nekat melaju kencang, sedan lansiran merek asal Korea Selatan tersebut langsung lepas kendali akibat aquaplaning.

KIA Stinger tersebut menjadi 'liar' dan menerabas lajur lain.

Beruntung mobil yang lepas kendali tersebut tak menabrak kendaraan lain yang meintasi jalan itu.

Mungkin malu, pengendara KIA Stinger langsung berjalan mundur di gang terdekat.

Sobat enggak mau kan mengalami hal tersebut?

Baca Juga: Rem Cakram Motor Macet Setelah Musim Hujan, Ini Solusi Mudahnya

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, salah satu aspek yang harus diperhatikan untuk menghindari aquaplaning adalah ban.

"Langkah pertama dan termudah yang bisa dilakukan adalah mengecek tekanan angin," ujar Jusri, Senin (7/12/2020).

Menurutnya, tekanan angin ban yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan memastikan telapak ban mobil memperoleh grip yang optimal.

Selanjutnya telapak ban juga tidak boleh luput dari pengecekan.

"Kondisi telapak ban jangan sampai botak karena mobil akan mudah tergelincir di jalan yang licin," katanya.

 Baca Juga: Setang Motor Terasa Licin dan Bikin Pegal, Ternyata Hal Ini Sebabnya

Dinding ban juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan.

Pasalnya jika dinding ban sudah berumur dan rusak dapat mengganggu kinerjanya sehingga perlu segera diganti.

Tak hanya ban, velg pun juga memiliki peran penting sebagai tempat terpasangnya ban.

Jusri menyarankan untuk melakukan spooring dan balancing untuk menyeimbangkan seluruh roda.

"Kalau ban mobil sudah dalam kondisi yang prima, kemudian kecepatan ketika berkendara saat hujan tetap dijaga dan berhati-hati, aquaplanning pun dapat diminamalisir," tandas dia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Josh Ostlund (@bearded_rs)