GridOto.com - Beberapa onderdil Peugeot Django disebutkan langka, salah satunya ialah komponen yang ada di CVT yakni v-belt.
"Iya, komponen yang paling susah dicari itu v-belt, part ini hampir enggak ada persamaannya dengan motor lain," kata Muzat Raditya Putra, owner bengkel spesialis Peugeot Django, RMC Kukusan kepada GridOto.com, Kamis (1/4/2021).
Pria yang akrab disapa Muzat ini mengaku sudah mencocokkan beberapa v-belt milik motor lainnya untuk dipasang ke skuter matik (skutik) pabrikan berlogo singa tersebut.
"Saya sudah mencoba banyak v-belt punya motor lain dari Yamaha sampai Honda, yang lumayan agak pas ukurannya cuma punya Yamaha Mio Sporty," jelas Muzat yang bengkelnya berlokasi di Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Seken Keren: Tergolong Langka, Cakram Belakang Peugeot Django Bisa Substitusi Pakai Punya Motor Ini
Meski begitu, ia menyarankan agar v-belt Yamaha Mio Sporty ini digunakan hanya dalam kondisi darurat saja, karena memiliki efek yang berpengaruh ke performa.
"Tapi kalau pakai v-belt Mio Sporty top speed jadi berkurang, seharusnya bisa 115 km/jam, ini jadi enggak sampai 100 km/jam," terang Muzat.
Menurutnya, hal itu disebabkan karena ukuran v-belt Mio Sporty lebih panjang satu mata dibandingkan orisinal milik Django.
"Jadi memang agak selip di putaran atasnya, saya sarankan kalau benar-benar kepepet saja pakai v-belt Yamaha Mio Sporty," sebutnya.
Bicara soal harga, v-belt orisinal Django dibanderol jauh lebih mahal dibandingkan v-belt Mio Sporty.
"Kalau punya Django yang ori itu sekitar Rp 600 sampai Rp 700 ribu, kalau mio sekitar Rp 120 ribu," pungkas Muzat.