Motor Ngebul 2 Kali di FP1 MotoGP Doha 2021, Masalah Motor Yamaha Tahun Lalu Terulang?

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 3 April 2021 | 18:40 WIB

Motor Franco Morbidelli ngebul di FP1 MotoGP Doha 2021 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Franco Morbidelli membuat penggemarnya deg-degan, usai motor YZR-M1 spek A yang dipakainya mengeluarkan asap putih sebanyak dua kali saat FP1 MotoGP Doha 2021.

Asap putih dengan jumlah cukup banyak keluar dari knalpot motor tunggangan Franco Morbidelli.

Hasilnya, Morbidelli terpaksa memakai mesin motor ke-3, karena 2 mesin sebelumnya harus diperbaiki.

Musim ini jatah mesin yang diberikan untuk setiap pembalap adalah 7 mesin, kecuali Aprilia dengan 9 mesin.

Baca Juga: Enggak Ada Obat! Trio Ducati Dominasi FP2 MotoGP Doha 2021, Jack Miller Jadi yang Tercepat

Tentu ada kekhawatiran, soal daya tahan mesin Yamaha karena masalah ngebul ini.

Apalagi tahun lalu Yamaha mengalami masalah serupa dan berakhir dengan hukuman pengurangan poin yang signifikan, karena adanya pergantian part valve yang melanggar regulasi.

Namun Franky memastikan masalah ini tidak sama dengan tahun lalu.

"Ini bukan flashback! Tahun lalu mesinnya mati," kata pembalap tim Petronas Yamaha ini, seperti dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.Sedangkan yang kemarin aku yang menghentikannya, itu karena aku melihat bendera peringatan dengan nomorku di trek," jelasnya.

Baca Juga: Franco Morbidelli Dibuat Pusing Tujuh Keliling, Sempat Catat WaktuTercepat FP1 MotoGP Doha 2021, Motornya Malah Ngebul

Franky belum mengetahui masalah yang dialami oleh motornya secara detail.

Tapi Yamaha memastikan tidak terlalu parah, dan masih terlalu jauh untuk disamakan dengan masalah tahun lalu.

"Kami mengalami masalah sama di 2 mesinnya, tapi tidak serius," sambungnya.

"Mesinnya tidak meledak. Selain itu aku cukup senang dengan shock breakernya. Masih belum sempurna tapi kami menuju arah yang bagus," jelas pembalap berdarah Brasil ini.

Baca Juga: Cuma Finis ke-18 di MotoGP Qatar 2021, Ini Masalah Motor Franco Morbidelli

Seperti yang diketahui, pada balapan pertama akhir pekan kemarin Morbidelli mengalami masalah menikung karena shock breaker-nya.

Hal itu membuat Morbidelli harus berjibaku di rombongan paling belakang.