GridOto.com - Diresmikannya Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang, semakin mempermudah akses serta mempersingkat waktu tempuh masyarakat yang bepergian dari kedua daerah tersebut.
Ruas tol ini juga melengkapi jaringan Jalan Tol JORR II yang sebelumnya telah beroperasi sebagian, yaitu Tol Kunciran-Serpong yang dioperasikan oleh PT Marga Trans Nusantara (MTN) selaku anak usaha Jasa Marga.
"Pengurangan waktu tempuh akan sangat terasa, jika sebelumnya Serpong-Pamulang harus ditempuh selama 30 menit, kini hanya menjadi 5 menit saja," ujar Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Marga saat peluncurannya, Kamis (1/4/2021).
Meski begitu, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) selaku pengelola mengingatkan dan mengimbau bahwa jalan tol yang baru saja diresmikan dan dioperasikan ini hanya bisa diakses hingga Gerbang Tol (GT) Pamulang.
Baca Juga: Target Beroperasi di 2021, Jasa Marga Kebut Pembangunan Konstruksi Jalan Tol Serpong-Cinere
Mengingat masih cukup banyak pengguna jalan yang mengakses Jalan Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang, dengan harapan dapat melanjutkan perjalanan menuju Jalan Tol Jagorawi via Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago).
"Yang diresmikan dan dioperasikan adalah Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang dengan perjalanan akhir hingga GT Pamulang. Sedangkan yang akan tersambung dengan Jalan Tol Cijago adalah Seksi 2 Ruas Pamulang-Cinere yang saat ini masih dalam tahap konstruksi," ujar Ayu Widya Kiswari, selaku Direktur Utama CSJ dalam siaran resmi Jasa Marga, Sabtu (3/4/2021).
Ayu menjelaskan, untuk pengguna jalan yang menuju Tol Cijago melalui akses Tol Serpong-Cinere Ruas Serpong-Pamulang dapat keluar di GT Pamulang dan melanjutkan perjalanan via jalan nasional.
Kemudian baru bisa masuk kembali ke jalan tol melalui GT Kukusan Jalan Tol Cijago.
Baca Juga: Libur Panjang, Sudah Segini Jumlah Kendaraan Meninggalkan Jabotabek
"Mayoritas pengguna jalan yang mengira Jalan Tol Serpong-Cinere sudah tersambung dengan Jalan Tol Cijago ini, karena salah satu aplikasi navigasi perjalanan sudah memperlihatkan kedua jalan tol tersebut telah tersambung. Padahal, kenyataannya belum tersambung,"
"Sebagai informasi tambahan, saat ini Jasa Marga sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dari aplikasi tersebut untuk memperbaiki rute perjalanan," tutup Ayu.
Lebih lanjut, Ayu mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berkoodinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan untuk rekayasa lalu lintas dan pengaturan lampu lalu lintas terkait dengan kepadatan di simpang sebidang Martadinata.
"Kami mohon maaf atas kepadatan yang terjadi di akses keluar GT Pamulang. Kami mohon kesabaran pengguna jalan karena saat ini terpantau kepadatan yang terjadi di jalan nasional yang tersambung dengan GT Pamulang, yaitu Jl. R. E. Martadinata, berdampak pada akses jalan tol," ujar Ayu.