Seken Keren: Panduan Membeli Peugeot Django, Cek Bagian-bagian Ini Agar Yakin Dapat Unit Kilometer Rendah!

Muhammad Rizqi Pradana - Sabtu, 3 April 2021 | 15:47 WIB

Rata-rata Peugeot Django seken punya kilometer rendah, bengkel spesialis kasih panduan ampuh biar nggak ketipu! (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Bagi sobat yang ingin meminang skutik retro dari pabrikan Eropa, Peugeot Django seken bisa dijadikan pilihan.

Selain terkenal nyaman, harga Peugeot Django seken kini sudah berada di rentang Rp 30 jutaan.

“Ada juga yang buka harga di kisaran Rp 35-37 juta,” terang Muzat Raditya Putra selaku owner bengkel spesialis Peugeot Django yaitu RMC Kukusan kepada GridOto.com di bengkelnya, Kamis (1/4/2021).

“Tapi ditawar aja, terutama kalau motornya itu tahun lama. Kalau negosiasinya jago bisa turun jadi Rp 30-31 jutaan,” ujar pria yang akrab disapa Muzat itu.

Baca Juga: Seken Keren: Peugeot Django, Skutik Retro 150 cc Eropa Super Nyaman Harganya Sudah di Kisaran Rp 30 Jutaan

Salah satu alasan kenapa harga seken skutik retro Eropa tersebut masih berada di kisaran Rp 30 jutaan adalah kilometer yang rendah.

“Karena kebanyakan pemilik Peugeot Django jarang memakai motornya, jadi motornya lebih banyak diparkir di rumah,” tukas pria yang juga hobi main mobil Remote Control itu.

“Jadi kalau ketemu yang kilometernya rendah ya nawarnya jangan terlalu tega,” imbuhnya sambil tertawa.

Meskipun begitu, Muzat tetap menghimbau untuk memeriksa secara teliti kondisi Peugeot Django yang akan sobat beli.

Baca Juga: Peugeot Motocycles Resmi Luncurkan Django 125 ABS 210th Anniversary, Harga Cuma Rp 60 Jutaan, Tapi...

Masalahnya, ia mengatakan bahwa angka kilometer di motor Peugeot Django tetap dapat dipermainkan.

“Kalau mau memastikan bahwa kilometernya memang rendah, baut-baut CVT-nya bisa diperiksa karena kalau memang jarang dipakai, baut CVT-nya pasti masih bagus,“ jelas Muzat.

Muzat juga mengatakan bahwa baut-baut di crankcase Peugeot Django juga dapat menjadi indikasi apakah motor tersebut sering digunakan atau tidak.

“Kalau sering dipakai maka baut di crankcase-nya juga pasti beda, baut dari motor capek itu warnanya pasti agak gelap dan kekuningan,” katanya.

Baca Juga: Diam-diam Berbenah, Ini Dia Showroom Baru Peugeot Motorcycle Indonesia

Selain dari baut-baut, pria yang juga membesut Peugeot Django ini mengatakan bahwa kondisi fisik mesin dan stiker di area CVT juga bisa jadi pertanda.

“Paling gampang itu lihat kondisi stiker yang ada di bagian CVT, kalau sering dipakai biasanya sudah luntur,” imbuhnya.

Bagi yang kurang pede melakukan pengecekan sendiri, Muzat mengatakan bengkelnya juga menyediakan jasa pengecekan dengan biaya Rp 150 ribu.

“Pengecekannya itu seperti saat servis berkala, jadi mulai dari mesin, kaki-kaki, dan kelistrikan kami cek semua agar kondisi motor yang akan dibeli itu jelas,” pungkasnya.

(RMC Kukusan)
Jl. K.H.M. Usman No.80 A, RW.5, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16425
Instagram: @rmc_kukusan