GridOto.com – Menjelang seri kedua MotoGP Doha 2021 akhir pekan ini (2-4/4), Pol Espargaro mendapat tekanan di tim Repsol Honda.
Pol Espargaro memulai debutnya bersama tim Repsol Honda dengan finish di urutan delapan pada MotoGP Qatar 2021.
Menurutnya, berada di tim Honda, tidak boleh ada alasan, tujuannya hanya satu: gelar MotoGP.
Namun dengan tidak adanya Marc Marquez saat ini, Pol Espargaro menyebut tekanan berada pada dirinya.
Baca Juga: Pol Espargaro Ngaku Sudah Berusaha Maksimal di MotoGP Qatar 2021, Tapi Belum Puas dengan Hasilnya
Marc Marquez masih belum bisa tampil pada seri pembuka MotoGP 2021 di Losail, Qatar pekan lalu.
Dengan tujuan untuk bersaing dalam perebutan gelar, Pol Espargaro bilang butuh motor kencang.
“Butuh motor yang kuat untuk berada di puncak dan sekarang saya memilikinya,” kata Pol Espargaro menjelang MotoGP Doha 2021, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.
Mantan pembalap tim KTM ini berjanji saatnya untuk mengeluarkan bakatnya.
“Saya harus menunjukkan bahwa saya pantas berada di MotoGP dan berjuang untuk kejuaraan,” sebut Pol Espargaro.
Baca Juga: Tim Repsol Honda Jadi Kesempatan Terakhir Pol Espargaro Untuk Kejar Gelar Juara Dunia MotoGP
Kembalinya Marc Marquez akan menjadi stimulus lebih lanjut untuk seluruh kru tim, sementara menunggu, tekanan terutama ada pada Pol Espargaro.
“Marc tidak ada di sini sekarang, tanggung jawab itu telah dibagi antara para pembalap yang ada di sini dan memang benar ada lebih banyak tekanan. Honda tetaplah motor yang kompetitif meski Marquez tidak ada,” ungkapnya.
Saat ini Pol ditemani Stefan Bradl yang masih menjadi pembalap pengganti Marc Marquez, termasuk di MotoGP Doha 2021.