GridOto.com - KIA EV6 dan Hyundai IONIQ 5 merupakan saudara satu platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP), ini perbedaan antara keduanya.
Kia Corporation meluncurkan mobil listrik terdedikasi KIA EV6 secara virtual Selasa (30/3) kemarin.
KIA EV6 bakal menjadi salah satu dari 11 mobil listrik yang akan dipasarkan oleh Kia pada tahun 2026, 7 di antaranya menggunakan platform E-GMP.
Meluncurnya KIA EV6 mengekor saudara 1 grupnya, IONIQ 5, yang diperkenalkan oleh Hyundai sejak Februari lalu.
Meski EV6 dan IONIQ 5 sama-sama menggunakan platform E-GMP, ternyata banyak perbedaan di antara keduanya.
Baca Juga: Mobil Listrik Kia EV6 Diperkenalkan, Ini 7 Fakta Yang Perlu Diketahui
Pertama, desain eksterior kedua mobil jelas mengambil arah yang berbeda.
Desain eksterior IONIQ 5 terinspirasi dari perjalanan 45 tahun Hyundai dan mengacu pada Hyundai Pony, salah satu mobil pertama Hyundai.
Sedangkan KIA EV6 mengacu pada filosofi desain baru "Opposites United" yang membuat mobil terlihat sleek, sporti, dan high-tech.
Selain desain eksterior, interior kedua mobil juga memiliki desain dan fitur yang berbeda.
Kalau Hyundai IONIQ 5 ada konsol tengah yang bisa bergeser, KIA EV6 tidak memilikinya.
Baca Juga: Kia EV6 GT Diadu Kencang Lawan Lima Mobil Lain, Tonton Videonya!
Dari segi performa, Hyundai IONIQ 5 ditawarkan dengan baterai long range yang sedikit lebih kecil yaitu 72,6 kWh.
Sehingga estimasi jarak tempuh sekali pengecasan penuh mobil listrik berdesain retro tersebut mencapai 470-480 km pada siklus WLTP.
Sedangkan KIA EV6 dengan baterai long range 77,4 kWh mampu berjalan hingga 510 km sekali dicas penuh.
Baik KIA EV6 dan Hyundai IONIQ 5 memiliki motor listrik bertorsi 605 Nm untuk versi AWD dan 350 Nm untuk versi 2WD.
Bedanya, KIA EV6 memiliki "versi panas" yaitu EV6 GT yang memiliki motor listrik 740 Nm dan bisa berlari 0-100 km/jam dalam 3,5 detik saja.