GridOto.com - Pabrikan mobil asal Jerman, Volkswagen (VW) kali ini membuat para pencinta otomotif merasa geram.
Berawal dari sebuah rilis bocor ke sejumlah media yang menyebutkan bahwa VW akan melakukan perubahan nama menjadi 'Voltswagen'.
Adapun perubahan nama ini dikatakan jadi langkah serius VW untuk mengembangkan ekosistem mobil listriknya di dunia.
Baca Juga: VW Mau Ubah Namanya Jadi 'Voltswagen', April Mop atau Malah Betulan?
We know, 66 is an unusual age to change your name, but we’ve always been young at heart. Introducing Voltswagen. Similar to Volkswagen, but with a renewed focus on electric driving. Starting with our all-new, all-electric SUV the ID.4 - available today. #Voltswagen #ID4 pic.twitter.com/pKQKlZDCQ7
— Volkswagen (@VW) March 30, 2021
Bahkan CEO VW Amerika Serikat, Scott Keogh sempat memberikan pernyataan tambahan terkait kabar tersebut.
"Kami mungkin mengubah huruf 'K' menjadi 'T'. Tetapi yang tidak kami ubah adalah komitmen perusahaan untuk membuat mobil terbaik di kelasnya untuk para konsumen di mana pun dirinya berada," ujar Scott Keogh, dikutip daru USAToday.com.
Tapi siapa sangka jika kabar perubahan nama VW ternyata hanya sekedar kelakar alias prank saja.
Salah satu juru bicara VW Amerika Serikat, Mike Tolbert pun memberikan klarifikasi terkait kabar yang beredar luas ini.
Baca Juga: Ingin Susul Tesla, VW Siap Bangun Enam Pabrik Baterai Mobil Listrik Baru di Eropa
Ia menyebutkan bahwa kabar perubahan nama VW menjadi 'Voltswagen' merupakan ide marketing dalam rangka merayakan April Mop.
"Kabar perubahan nama itu didesain sebagai pengumuman untuk merayakan April Mop. Pengumuman ini juga dikeluarkan untuk menyoroti peluncuran SUV listrik kami, VW ID.4," ungkap Mike Tolbert dikutip dari CNBC.com.
Mike juga menyatakan permintaan maaf terkait beredarnya kabar bohong terkait perubahan nama VW menjadi 'Voltswagen'.
"Sejumlah respon positif kami terima dari media sosial. Tapi di saat yang bersamaan, kami menyadari langkah kami mengecewakan banyak orang dan kami memohon maaf atas apa yang sudah terjadi," ungkapnya dikutip dari USAToday.com.
Ada-ada saja VW...
Dear Volkswagen: You lied to me. You lied to AP, CNBC, Reuters and various trade pubs. This was not a joke. It was deception. In case you hadn’t noticed, we have a misinformation problem in this country. Now you’re part of it. Why should anyone trust you again? https://t.co/1rcKT7p0u5
— Nathan Bomey (@NathanBomey) March 30, 2021