GridOto.com - Ternyata motor dengan rasio kompresi mesin rendah bakal mengeluarkan efek samping negatif jika dipaksa minum bensin oktan tinggi.
Bensin dengan nilai oktan yang tinggi akan semakin sulit untuk terbakar.
Makanya, butuh rasio kompresi mesin yang tinggi juga untuk bisa membakar bensin dengan oktan tinggi.
"Jika bensin punya oktan terlalu tinggi dan kompresi mesin rendah, mesin enggak mampu membakar semua bensin sehingga masih ada sisa," buka Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.com.
Baca Juga: Menghitung Konsumsi BBM Motor Pakai Pertamax dan Pertalite, Kalau Sesuai Rekomendasi Dijamin Irit!
Dengan kata lain, proses pembakaran di ruang bakar jadi enggak sempurna.
Karena tidak sempurnanya proses pembakaran membuat performa motor malah menurun dan konsumsi bensin jadi lebih boros.
"Sisa-sisa bensin yang tidak terbakar itu juga bisa mencemari komponen mesin lainnya," jelas Dicky saat ditemui beberapa waktu yang lalu (31/03/21).
Yang paling ditakutkan ketika sisa-sisa bensin itu menyelinap melalui dinding liner dan masuk ke dalam bak oli.
Baca Juga: Tarikan Motor Berat Karena Kompresi Mesin Bocor? Ini Biang Keladinya
"Sisa-sisa bensin yang tidak bakar itu kemudian mencampuri oli mesin atau yang disebut dengan fuel dilution," kata Dicky
"Fuel dilution ini membuat fungsi oli mesin jadi menurun, terutama fungsi oli mesin untuk meminimalisir gesekan antar part di dalam mesin," tambahnya.
Makanya salah satu ciri oli mesin motor mengalami fuel dilution adalah terciumnya aroma bensin pada oli mesin.
Baca Juga: Honda BeAT Bore Up Jadi 130 cc, Perlu Bensin Dengan Oktan Tinggi?
"Kalau oli mesin sudah fuel dilution jangan dibiarkan, efeknya bisa merusak komponen mesin," tutupnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q.
Segera lakukan penggantian jika oli mesin terindikasi mengalami fuel dilution.