GridOto.com - Motor injeksi tergolong lebih mudah perawatannya dibandingkan motor karburator.
Tapi tentu saja motor injeksi tetap butuh servis berkala untuk menjaga performanya tetap maksimal.
Salah satunya adalah mengecek dan membersihkan area Tthrottle body (TB) motor.
Tapi apakah area throttle body di motor injeksi harus sering dicek dan dibersihkan?
Baca Juga: Bisa Bikin Bodi Baret, Hindari Kebiasaan Ini Saat Cuci Motor
Menurut Deddy Wahyu mekanik Jaya Motor yang bengkelnya di Jl. H. Taip, Ciputat, Tangerang Selatan, motor-motor standar tidak perlu terlalu sering lakukan pembersihan throttle body.
"Paling kalau sudah muncul gejala tarikan berat saja bisa diservis. Karena itu memang tandanya throttle body mulai kotor," ucap Emon sapaan akrabnya.
"Tapi biar aman dan bersih, paling tidak setiap 12 ribu km pemakaian atau setahun sekali bisa dibersihkan," ungkapnya.
"Untuk membersihkannya dengan cara dibongkar. Soalnya, membersihkan throttle body paling maksimal dengan cara melakukan pembongkaran," tegas Emon.
Baca Juga: Tips Membersihkan Throttle Body Motor Injeksi yang Cepat dan Aman
Sementara untuk motor-motor yang pakai filter udara aftermarket atau bahkan open filter bisa lebih cepat hitungan servis throttle body-nya.
"Kalau sudah pakai filter udara aftermarket itu 6 bulan sudah kotor area throttle body-nya," yakinnya.
Penggunaan filter udara aftermarket memang bisa membuat throttle body cepat kotor karena ukuran lubang filternya yang lebih besar dari filter bawaan.
"Sementara kalau open filter satu bulan saja selama motor dipakai terus pasti bakal cepat kotor, makanya penggunaan open filter tidak disarankan buat motor harian," tutupnya.