Larangan Mudik Lebaran 2021 Bisa Berdampak Pada 500 Angkutan Umum di Kota Tegal, Begini Kata Organda

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 30 Maret 2021 | 13:09 WIB

Potret suasana Terminal Tipe A di Kota Tegal yang sepi penumpang, Sabtu (27/03/2021). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021 yang dikeluarkan Pemerintah Pusat memunculkan berbagai tanggapan sejumlah pihak.

Banyak dari tanggapan tersebut menyayangkan adanya larangan mudik Lebaran 2021, karena merugikan pengusaha angkutan umum.

Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tegal menilai larangan mudik memberikan dampak pada 500 angkutan umum, baik trayek AKAP maupun AKDP di wilayahnya.

Pasalnya, pelarangan mudik Lebaran 2020, 500 angkutan umum yang beroperasi di Kota Tegal tidak mendapatkan banyak penumpang, sehingga para pengusaha menderita kerugian besar.

Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021 Dikeluarkan, Pengelola Jalan Tol Solo-Ngawi Bakal Lakukan Antisipasi Ini

"Angkutan di Kota Tegal jumlahnya ratusan, ya kurang lebih 500 armada. Angka kerugian perharinya masing-masing angkutan umum lebih dari Rp 3 juta," ujar Ketua Organda Kota Tegal, Popo, dikutip GridOto.com dari Tribunjateng.com, Sabtu (27/03/2021).

Popo mengatakan Organda Kota Tegal menolak adanya pemberlakukan kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 oleh Pemerintah Pusat.

"Kalau menurut saya diperketat saja terkait protokol kesehatannya. Baik di stasiun, terminal atau bandara," imbuhnya.

Sementara itu, penjaga tiket salah satu Perusahaan Otobus (PO) yang tidak ingin disebut namanya menyebutkan, kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 juga bisa berdampak pada para karyawan, khususnya sopir dan kernet bus.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik Lebaran 2021, Komunitas Toyota Rush dan Daihatsu Terios Siap Dukung, Ajak Silaturahmi Lewat Virtual

Hal ini didasarkan atas pengalaman pada 2020 lalu saat sejumlah PO tidak beroperasi selama ada larangan mudik, sehingga mereka tidak mendapatkan penghasilan.

Kondisi tersebut membuat para karyawan yang bekerja harus merasakan pemotongan gaji.

"Harapannya ya inginnya buka saja, biar tetap jalan. Kasihan sopir, ibaratnya kan makan mereka dari kerja sehari-hari," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Larangan Mudik 2021, Organda Tegal: 500 Kendaraan Terdampak.