GridOto.com - PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) sebagai manufaktur dan prinsipal motor listrik Gesits menyatakan kesiapannya untuk menghadirkan produk baru pada tahun ini.
Tak tanggung-tanggung ada dua motor listrik, setelah dua tahun bertahan dengan satu model pada peluncuran perdana di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019.
Sebagaimana dikatakan Trihari Agus Riyanto, selaku Direktur Keuangan WIMA disela-sela peresmian dealer baru Gesits di Wisma SMR, Sunter, Jakarta Utara.
"Di akhir tahun ini, bulan September kuartal akhir (empat) kita akan launching dua model. Memang sudah ada, tinggal menunggu momennya saja," ujar Trihari kepada GridOto.com, Senin (29/03/2021).
Baca Juga: Perluas Jaringan, Gesits Bali Pratama Buka Dealer Baru di Jakarta Utara
Ia menerangkan, untuk produk motor listrik Gesits yang akan diluncurkan masih di segmen skuter matik (skutik) listik dengan kisaran harga lebih mahal dan murah dari model sekarang.
Motor listrik Gesits saat ini dibanderol dengan harga Rp 27,5 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.
"Dua model ini ada yang lebih mahal dari model sekarang dan lebih murah. Kami berbeda dengan produk motor listrik yang beredar saat ini," kata Trihari.
"Kalau kita melihat daya power kita lebih besar, kemampuan daya angkut, kecepatan akan berbeda dengan dari motor listrik yang beredar dengan harga wajar. Kami mencoba mendesain sesuai dengan keinginan masyarakat. Modelnya sama, skuter juga," sambungnya.
Baca Juga: Merek Motor Listrik Baru Terus Bermunculan, Merek Jepang Kemana? Ini Kata Pengamat Otomotif
Lebih lanjut, Trihari masih enggan untuk mengungkapkan secara detail dua model yang akan diluncurkan .
"Motor ini khusus fan belt akan lebih panjang umurnya tiga kali lipat, ada beberapa fitur-fitur yang belum bisa kita kasih tahu," tuturnya.
Meski begitu, ia menegaskan kedua model skutik yang akan diluncurkan memiliki spesifikasi baterai yang sama yakni baterai Lithium Ion dengan kapasitas 5.000 Wh.
Yakni dengan kondisi baterai full, Gesits bisa menempuh jarak hingga 50 km.
"Kalau baterai belum kita kembangkan lagi. Kami sedang bekerja sama dengan beberapa instansi supaya baterai lebih tahan lama bisa jaraknya jauh, atau chargingnya lebih cepat jaraknya bisa lebih jauh lagi," pungkasnya.