GridOto.com - Throttle body (TB) motor injeksi perlu dibersihkan secara berkala agar kerja motor injeksi tetap optimal.
Karena kalau throttle body motor jarang dibersihkan tentu bakal muncul efek negatif.
"Tarikan jadi berat dan motor kurang responsif itu jadi salah satu tanda throttle body motor harus dibersihkan," jelas Deddy Wahyu mekanik Jaya Motor di daerah Ciputat, Tangerang Selatan.
Menurut Emon sapaan akrabnya, membersihkan throttle body perlu menggunakan cairan khusus.
Baca Juga: Bodi Motor Custom Bahan Fiber Rusak, Bisa Diperbaiki atau Ganti Baru?
"Cairan khusus yang digunakan harus pilih yang untuk throttle body, jangan yang buat karburator," tegasnya.
"Soalnya pernah ada konsumen datang dalam kondisi langsam yang tidak stabil, setelah ditanya ternyata coba membersihkan throttle body pakai cairan karburator," ujarnya.
"Mungkin ada beberapa cairan pembersih yang sifatnya sensitif, throttle body memang jadi bersih tapi salah satu efeknya malah bikin gas naik turun dan kita harus bongkar dan membersihkan ulang sampai langsamnya normal," lengkapnya.
Selain itu dalam membersihkan throttle body juga tidak boleh asal.
Baca Juga: Cuma Modal Rp 100 Ribuan, Suara Knalpot Bobokan Cempreng Jadi Halus Lagi
"Terutama dalam membongkar area sensornya perlu teliti dan tidak bisa asal copot," lanjutnya.
Selain itu sensor-sensor dekat area throttle body juga tidak boleh disemprot cairan.
Baca Juga: Sering Bablas, Air Radiator di Motor Harus Dikuras di Kilometer Segini
"Efeknya selain bikin error dan muncul kode error di indikator, motor juga bisa bekerja tidak normal. Biasanya sudah gas full tapi motor tidak mau lari," tutupnya.
Nah itu tadi panduan untuk melakukan perawatan throttle body motor injeksi.
Kalau kalian belum yakin, lakukan perawatan di bengkel yang sudah terpercaya saja Sob!