GridOto.com - Layaknya oli mesin, air radiator atau coolant harus diganti dan dikuras secara berkala.
Menguras air radiator atau coolant ternyata bisa kalian lakukan sendiri, tanpa harus ke bengkel.
"Pertama, buang air radiator atau coolant motor dengan membuka lubang pembuangan," buka Dicky Nurjaman selaku Teknisi R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.
Lubang pembuang air radiator pada motor sport atau bebek biasanya terletak di dinding blok silinder bagian depan.
Baca Juga: Jika Motor Terendam Banjir, Wajib Kuras Air Radiator atau Tidak?
Sedangkan pada motor matic biasanya berada pada bagian bawah radiator.
"Setelah air radiator habis dari dalam sistem radiator, jangan lupa untuk pasang kembali baut atau tutup lubang pembuangan air radiator," jelas Dicky saat ditemui beberapa waktu yang lalu (03/21).
"Kemudian buka tutup radiator dan isi dengan air mineral sampai penuh untuk menguras," tambahnya.
Setelah penuh dengan air mineral kemudian nyalakan mesin motor 5 sampai 10 menit.
Baca Juga: Kuras Radiator Motor Perlu Dilakukan Berkala, Mesin Jebol Resikonya!
"Kemudian buang air mineral itu sampai habis, kalau jalur air radiator kotor biasanya air berubah jadi keruh, ulangi sampai bening," kata Dicky.
"Jika kondisi air mineral sudah jernih atau bening kembali isi dengan air radiator atau coolant hingga penuh dan tutup kembali," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q.
Baca Juga: Membiarkan Air Radiator Habis Bikin Motor Harus Turun Mesin?
Lakukan kuras air radiator atau coolant secara berkala.
"Minimal kuras air radiator setiap 10.000 km atau satu tahun sekali agar sistem pendinginan motor maksimal," tutupnya.