GridOto.com - Piringan cakram berfungsi sebagai media gesekan kampas rem pada sistem pengereman.
Piringan cakram atau rotor akan terus bergesekan dengan kampas rem untuk memperlambat laju mobil.
Seiring pemakaian, piringan cakram juga harus diganti baru.
Ada beberapa tanda piringan cakram mobil yang wajib diganti.
Ini 2 tanda kalau piringam cakram harus diganti baru.
Baca Juga: Kampas Rem Mobil Bekas Habis Tidak Rata, Perlu Cek Bagian Ini
1. Cakram Tipis
Karena terus bergesekan dengan kampas rem, suatu waktu piringan juga akan habis.
"Ada toleransi keausan yang masih diperbolehkan," buka Samsudin, selaku National Technical Advisor Astra Peugeot.
"Bagian permukaan cakram yang terkikis jangan lebih dari 1 mm karena membuat piringan cakram terlalu tipis," terang Sam, sapaan akrabnya.
Pasalnya, bila terlalu tipis, maka piringan cakram akan mudah panas.
Pemuaian ini bisa berakibat cakram bisa jadi berubah bentuk dan rem bisa macet.
Baca Juga: Rem Cakram Mobil di Roda Depan dan Belakang Berbeda, Ini Alasannya
2. Cakram Tidak Rata
Sistem pengereman yang enggak pernah dibersihkan membuat kampas rem kotor.
Kotoran yang menumpuk ini bisa membuat piringan cakram habis tidak rata.
Bisa dilihat dari permukaan piringan cakram yang seperti bergelombang.
"Permukaan piringan cakram yang habis tidak rata kalau dibubut akan semakin tipis," jelasnya.
"Jadi mau enggak mau harus ganti piringan cakram baru," tutup Samsudin.