GridOto.com - Kampas rem aftermarket dijual di pasaran dengan berbagai merek.
Harganya juga bervariasi, ada yang mirip-mirip dengan kampas rem standar, ada juga yang harganya jauh lebih mahal.
"Umumnya kalau bengkel umum jual kampas rem aftermarket tapi harganya mirip standarnya," bilang Rudi Kurniawan dari Rudi Motor yang menyediakan beberapa tipe kampas rem aftermarket.
"Kampas rem aftermarket ini harganya banyak yang lebih murah dari bawaan, soal daya tahannya juga rata-rata sama," yakinnya.
Baca Juga: Dijamin Ampuh, Begini Cara Mudah Merontokkan Cat Lama di Bodi Motor
Selain itu kampas rem aftermarket dijual karena part orisinilnya justru langka.
"Contohnya seperti kampas rem Bajaj Pulsar, yang pakai motornya kan lumayan banyak, tapi part orisinilnya sudah langka karena dealernya tidak ada. Makanya muncul aftermarketnya," lanjut Rudi.
Tapi menurut Rudi ada beberapa merek kampas rem aftermarket yang bahannya dirasa terlalu tebal.
"Dalam beberapa kasus memang kampas rem ini terlalu tebal efeknya nanti rem seperti menempel atau kita bilang gancet dengan piringannya," tegasnya.
Baca Juga: Ternyata Ganti Kaliper Rem Motor Disarankan Satu Paket dengan Ini
"Solusinya harus menggerinda sedikit area kampas tersebut agar tidak terlalu mepet dengan piringan," tambahnya.
"Soalnya jika kita biarkan lama-lama bakal menempel dan bikin bau sangit, tentu saja piringan bisa termakan kalau kita tidak sesuaikan," wantinya.
Jadi memang sebaiknya kalau pakai kampas rem aftermarket pastikan antara kampas dan piringan itu tidak terlalu menempel soalnya bisa merepotkan nantinya.
Jika sudah dipasang dan terlalu menempel, disarankan langsung bongkar dan lakukan penyesuain.