Baca Juga: Ada Rumor Pembangunan Ruas Jalan Tol Padang-Sicincin Disetop, Begini Tanggapan Hutama Karya
Tetapi, di balik peluang-peluang ini, ada sejumlah tantangan yang dihadapi oleh pihak penyedia jasa.
"Tantangannya tentu penyedia jasa harus menyiapkan armada yang banyak, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami harus menjawab tantangan itu," terangnya.
Ia menambahkan, tantangan lain di sektor teknologi juga bisa muncul, seperti penyediaan sistem pembelian tiket secara online.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar terus berusaha untuk memeratakan infrastruktur dalam lima tahun ke depan.
Baca Juga: Tol Balikpapan-Samarinda Dikebut, Jasa Marga Targetkan Libur Lebaran 2021 Sudah Fungsional
Diharapkan dengan meratanya infrastruktur bisa membuat arus transportasi pengangkut penumpang dan barang bisa semakin cepat.
"Apalagi dengan lancarnya pembangunan jalan tol. Untuk tahun yang akan datang (jalan tol Padang-Pekanbaru) bisa menghubungkan wilayah timur (Riau) dengan Sumbar," kata Mahyeldi.
Mahyeldi menuturkan, jalan tol Padang-Pekanbaru nantinya bisa memperlancar dan memperpendek waktu tempuh dari Padang ke Pekanbaru maupun sebaliknya.
"Daerah kami memang mendukung kebutuhan di daerah lain seperti Riau, Jambi dan Kepulauan Riau. Sebaliknya juga ada kebutuhan untuk daerah kami dari daerah-daerah tersebut. Mudah-mudahan ke depannya (pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru) berjalan sebagaimana kami harapkan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Organda Sumbar Dukung Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, Budi Syukur:Peluang Transportasi Makin Besar.