Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan: Kebakaran di Matraman Diduga Karena Motor Terbakar

Hendra - Jumat, 26 Maret 2021 | 11:29 WIB

Korban tewa karena terjebak di jalan sempit lokasi kecelakaan (Hendra - )

GridOto.com-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduga kebakaran di Matraman, Jakarta Timur (25/3) akibat motor terbakar.

Kebakaran di sebuah rumah petak kontrakan ini mengakibatkan 10 warga meninggal dunia karena terjebak dalam kebakaran.

Anies Baswedan mengatakan biasanya kebakaran disebabkan karena listrik atau kompor meledak.

"Untuk kebakaran kali ini, penyebabnya motor yang terbakar dan menutup jalan keluar. Sehingga warga yang tinggal di dalam rumah kontrakan terjebak," jelas Anies Baswedan.

Baca Juga: Beredar Foto Gudang Terbakar Viral di Medsos, Isinya Dari Ferrari LaFerrari Sampai Aston Martin Zagato

Seperti diketahui kebakaran terjadi di rumah petak dengan jalan yang sempit.

Berlokasi tepatnya di Jalan Pisangan Baru III, RT. 003/006, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Bangunan yang terbakar berupa rumah kontrakan yang berderet (empat pintu).

Korban-korban kebakaran menempat rumah (pintu) pertama dan ketiga.

Pintu pertama dihuni dua kepala keluarga (KK) yakni Sri Mulyani (50) sebagai KK dengan anaknya Ria Ramadhani (17).

Keluarga kedua adalah Hamdani Azwar (30) sebagai KK bersama istrinya Deby (28), dan anaknya Farras Nizan (1,5).

Pintu ketiga dihuni satu KK, yaitu Beni Siswanto (42) sebagai KK, istrinya Nova (40) dan tiga anak mereka, yakni Fani (20), Baeva (15), dan Ni Imam Beno (9).

Para penghuni rumah kontrakan kedua dan keempat selamat dalam kebakaran itu.

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Penyelamatan dan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan warga tentang kebakaran itu pada pukul 04.50 WIB.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman menyebutkan, luas area yang terbakar sekitar 100 meter persegi.

"Ada saksi yang melihat api sudah besar dan ada motor yang sudah menyala (terbakar). Dia sempat mengamankan anak istri dan enggak bisa masuk kembali karena api sudah membesar," kata Gatot.