GridOto.com - Cuma karena membiarkan air radiator habis, efeknya motor harus turun mesin.
Soalnya jika air radiator hanya tersisa sedikit atau bahkan habis tetapi dibiarkan, bisa membuat mesin motor overheat
Nah, jika mesin motor kalian sudah ada gejala overheat jangan dibiarkan, soalnya efek sampingnya motor bisa turun mesin.
"Paling ringannya, slang radiator bisa getas jika motor overheat dibiarkan," buka Dicky Nurjaman selaku Mekanik R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.
Baca Juga: Ganti Tutup Radiator Enggak Standar Bikin Mesin Rusak, Ini Faktanya
"Bahkan kalau dibiarkan sampai parah slang radiator bisa pecah di jalan akibat overheat," jelasnya saat ditemui.
Soalnya, saat kondisi mesin panas membuat air radiator mendidih.
Saat air radiator mendidih efeknya tekanan jadi tinggi, selang radiator bisa pecah.
"Selain itu, membiarkan motor overheat membuat ring piston jadi cepat aus," jelas Dicky.
Baca Juga: Jangan Tergiur Beli Slang Radiator Aftermarket Meteran, Ini Akibatnya
"Soalnya ring piston terkena panas mesin langsung saat bergesekan dengan liner pada blok silinder," tambahnya saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Kalau motor overheat sudah parah bahkan bisa membuat piston mengunci.
"Saat mesin terlalu panas, piston bisa memuai, kalau memuai bisa bikin gerak piston macet," jelas Dicky.
"Bahkan kalau sudah cukup parah bisa bikin piston macet atau ngejim, kalau sudah begitu harus lakukan turun mesin," tuturnya.
Baca Juga: Cara Gampang dan Murah Mencegah Oli Mesin Motor Matic Mudah Menguap
Untuk menghindari mesin motor overheat disarankan untuk cek sistem pendinginan secara berkala.
Enggak perlu repot-repot, kalian cukup memantau kondisi air radiator atau coolant di tabung reservoir, jika tinggal sedikit lebih baik ditambah, jangan menunggu habis!
Soalnya beberapa kasus mesin motor overheat sampai turun mesin disebabkan dari air radiator atau coolant yang habis namun dibiarkan.
Jadi jangan lupa mengecek air radiator di reservoir secara berkala.