GridOto.com - Ada 4 hal yang bisa menjadi biang keladi mesin motor mengalami overheat.
Mesin motor overheat enggak hanya menyerang motor yang berpendingin udara.
Overheat juga bisa menyerang mesin motor yang sudah dilengkapi dengan radiator.
Berikut 4 hal yang sering menyebabkan mesin motor overheat.
Baca Juga: Gejala Mesin Overheat Bisa Dilihat dari Kondisi Busi, Begini Caranya
1. Kurang atau Habisnya Air Radiator.
Buat motor yang pendinginannya mengandalkan radiator, air radiator atau coolant punya peran penting.
"Soalnya coolant atau air radiator berfungsi sebagai media yang menghantarkan panas mesin," buka Dicky Nurjaman, Mekanik R Pit Yamaha Harapan Motor kepada GridOto.
Air radiator atau coolant menghantar panas mesin yang kemudian didinginkan melalui radiator.
"Jika air radiator berkurang atau bahkan habis sudah pasti panas pada mesin motor akan berlebihan dan kemungkinan terjadinya overheat sangat besar," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (03/21).
Baca Juga: Cuaca Panas, Ganti Air Radiator Motor Pakai Cairan Ini Agar Suhu Tetap Stabil
2. Matinya Kipas Radiator.
Radiator motor sport, motor bebek dan beberapa motor matic saatkini sudah dilengkapi dengan kipas radiator.
"Fungsinya membantu pendinginan radiator," kata Dicky.
Kipas ini sangat membantu mendinginkan air radiator ketika radiator tidak mendapatkan hembusan angin yang memadai untuk dinginkan air radiator, seperti saat macet.
Makanya jika kipas radiator berfungsi tidak maksimal atau bahkan mati membuat temperatur mesin jadi naik.
"Kalau kipas radiator berputar pelan atau rusak bisa membuat suhu di radiator jadi tinggi dan akhirnya overheat,," jelas Dicky saat ditemui di Jalan Raya Citayam No.11Q, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Pasang Kipas Radiator Aftermarket di Motor Matic, Apa Kelebihannya?
Thermostat lumrah ditemukan pada motor yang sudah pakai radiator.
"Fungsinya untuk mengatur sirkulasi air radiator atau coolant dari water jacket di blok silinder ke radiator, begitu juga sebaliknya," beber Dicky.
"Jika thermostat rusak, air radiator atau coolant yang harus dialirkan ke radiator tetap berada di water jacket," tambahnya.
Kerusakan thermostat biasanya ditandai dengan timbulnya karat.
Karat itu mengganggu gerak buka dan menutup thermostat yang akhirnya membuat mesin jadi terlalu panas.
Baca Juga: Jangan Diganti Air Keran, Ini Fungsi Penting Coolant Dalam Sistem Pendinginan Motor
4. Settingan Bahan Bakar dan Volume Oli Mesin
Ternyata settingan bahan bakar juga bisa menyebabkan mesin motor panas kemudian overheat.
"Settingan bahan bakar terlalu irit membuat ruang bakar jadi terlalu kering dan bikin mesin panas," jelas Dicky.
Makanya sebaiknya settingan bahan bakar disesuaikan dengan kebutuhan di ruang bakar.
Selain itu, volume oli yang berukurang dari batas normalnya juga akan menyebabkan mesin jadi gampang overheat.
Baca Juga: Pakai Injektor Aftermarket Bisa Naikkan Tenaga Mesin? Nanti Dulu
Nah, itu tadi 4 hal yang menyebabkan mesin motor overheat.