Begini Cara Membedakan Knalpot Racing Berbahan Galvanis dan Stainless

Uje - Kamis, 25 Maret 2021 | 11:40 WIB

Pilihan Knalpot Racing Yamaha Aerox 155 (Uje - )

GridOto.com Knalpot racing yang beredar di pasaran banyak yang terbuat dari galvanis dan stainless.

Umumnya knalpot galvanis harganya bisa lebih murah dari bahan stainless.

Maklum, knalpot berbahan stainless kualitasnya lebih bagus dalam melepas panas dan juga tahan karat, makanya soal harga sedikit lebih mahal.

Lalu apa sih perbedaan lain dari knalpot berbahan galvanis dan stainless?

Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Menangani Area Setang Motor Yang Berkarat

Indra Gunawan Laksmono owner merek knalpot Ai-Tech menjelaskan ada beberapa perbedaan khusus antara knalpot galvanis dan stainless.

"Kalau dilihat langsung biasanya ada perbedaan pada warna, dimana bahan galvanis itu lebih buram dibanding stainless," ucap Abah Indra sapaan akrabnya.

Uje
Untuk spek harian dan kompetisi

"Sementara bahan stainless terlihat mengkilap, meskipun beberapa produsen yang pakai galvanis saat ini sudah ada yang dipoles sehingga jadi terlihat mengkilap," lanjutnya.

"Saat dipegang bahan galvanis itu cenderung kasar, sementara stainless cukup licin," tambahnya lagi.

Baca Juga: Ternyata Begini Proses Bobok Knalpot Standar di Bengkel Spesialis

Dari segi bobot juga terasa sedikit perbedaan dimana stainless bobotnya lebih ringan.

"Karena stainless ini lebih ringan makanya banyak dipakai juda di balap," terangnya lagi.

"Tapi memang tidak jarang juga pakai knalpot galvanis terutama untuk motor-motor 2 tak itu masih banyak yang pakai knalpot galvanis," tutupnya.

Nah itu tadi beberapa perbedaan knalpot berbahan galvanis dan juga stainless.