GridOto.com - Ternyata bahan yang digunakan pada knalpot racing akan mempengaruhi performanya ketika digunakan.
Seperti kita tahu, baik knalpot bikinan lokal atau impor yang dijual di pasaran sendiri tersedia dengan berbagai jenis bahan yang digunakan.
Pemilihan bahan ini bisa mempengaruhi harga dan performa knalpot secara keseluruhan.
Kita bahas mulai dari bahan yang paling murah terlebih dahulu yakni bahan plat besi.
Baca Juga: Ini Penyebab dan Cara Menangani Area Setang Motor Yang Berkarat
"Bahan plat besi ini bahan paling umum digunakan, bahkan dari zaman dulu sampai sekarang masih dipakai," ucap Jessy Liga Siswanto owner merek knalpot Kawahara Racing.
Bahan plat besi ini paling murah tapi mudah dibentuknya, tapi menurut Coq kelemahannya mudah berkarat.
"Makanya kalau di knalpot bikinan kami, yang pakai bahan besi finishingnya pakai powder coating, harganya juga masih bisa di bawah Rp 500 ribu," lanjutnya.
Selanjutnya ada bahan stainless steel, umumnya untuk silencer knalpot pakai tipe 304.
Baca Juga: Lepas Windshield Honda PCX 160 Ternyata Mudah, Begini Caranya
"Stainless ini anti karat dan tentu saja secara performa bisa lebih baik," lanjut Coq.
"Karena stainless steel bisa melepas panas dari knalpot lebih cepat sehingga performa yang dihasilkan juga lebih bagus," tambahnya.
Selain dua bahan tersebut ada juga bahan plat galvanish yang harganya bisa sedikit lebih murah dari bahan stainless.
"Plat galvanis ini juga masih cukup umum karena dia sedikit lebih tahan karat dan harga yang lebih murah dari stainless," lanjut Indra Gunawan Laksmono owner knalpot Ai Tech yang beberapa knalpotnya pakai bahan galvanis.
Baca Juga: Dibandingkan Knalpot Racing, Ini Kelebihan Bobok Knalpot Standar
"Memang dalam waktu lama bisa karat, tapi secara performa dia tidak jauh beda dengan stainless," yakinnya.
Sementara untuk bahan knalpot paling mahal adalah titanium.
"Titanium ini bahan yang biasa dipakai knalpot racing impor, dia ringan dan secara performa jelas yang paling baik diantara bahan knalpot lain," tambah Abah Indra.
"Kalau knalpot lokal cukup jarang karena harganya jadi cukup mahal, marketnya sedikit sekali," tutupnya.
Nah itu tadi karakter knalpot berdasarkan bahan yang digunakan.
Baca Juga: Apakah DB Killer Ampuh Bikin Senyap Knalpot Racing? Ini Kata Pabrikan