Teken MoU Senilai AUD 6 Juta, Pelumas Pertamina Perkuat Jaringan Bisnisnya di Australia dan Selandia Baru

Muhammad Ermiel Zulfikar - Rabu, 24 Maret 2021 | 16:05 WIB

Dari kiri ke kanan: Ayu Siti Maryam (Kepala ITPC Sydney), Taufiq Setyawan (Manajer Perwakilan PT Pertamina Lubricants di Australia), Luke King (Brand Ambassador Pertamina Lubricants), Christian Liadinata (CEO Business Automotive Solutions), Y. Kristiarto S. Legowo (Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia dan Republik Vanuatu), Vic Soghomonian (CEO ASV Euro Car Parts), Agung Wicaksono (Atase Perdagangan KBRI Canberra), Kushan Jayarathne (CFO ASV Euro Car Parts), dan Trisari Paramita (Plt. Konjen RI di Sydney) (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - PT Business Auto Solutions (BAS) selaku distributor utama pelumas Pertamina, menandatangani MoU dengan ASV Euro Car Parts Pty Ltd (ASV) senilai 6 juta dolar Australia atau setara Rp 65,84 miliar. (Kurs 1 AUD = Rp 10.974 per 24 Maret 2021)

Dalam MoU senilai 6 juta dolar Australia tersebut, BAS menunjuk ASV sebagai Exclusive Distributor produk pelumas Pertamina untuk segmen workshop di seluruh wilayah Australia dan Selandia Baru.

Adapun ASV merupakan pemimpin industri di pasar suku cadang mobil pabrikan Eropa selama lebih dari 35 tahun di seluruh Australia dan Selandia Baru.

Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), menjadi fasilitator dalam penandatangan kerja sama yang berlangsung di kantor ITPC Sydney pada Kamis (18/3/2021) lalu.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Pahami Dulu Kode yang Tertera pada Kemasan Oli

Sedangkan MoU senilai 6 juta dolar Australia ini ditandatangani oleh Christian Liadinata selaku CEO BAS dan Vic Soghomonian selaku CEO ASV.

Turut disaksikan H.E Kristiarto Legowo selaku Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, didampingi Plt. Konjen RI Sydney Atase Perdagangan RI Canberra dan Kepala ITPC Sydney.

Istimewa
Christian Liadinata selaku CEO BAS dan Vic Soghomonian CEO ASV melakukan penandatanganan MoU.

Christian Liadinata, selaku CEO BAS mengatakan, pasar Australia sangat berbeda dengan negara lainnya seperti Bangladesh dan Thailand yang sudah ditembus oleh Indonesia.

Guna menghadapi kerasnya persaingan dengan 50 merek lokal maupun global, BAS telah mengimplementasikan strategi penjualan baru yang berhasil membangun fondasi bisnis sejumlah 300 workshop di Sydney Metro.